Suara.com - Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan bahwa Bali memang membutuhkan haluan 100 tahun pembangunan untuk masa depan. Koster menyampaikan, masa depan Bali tidak boleh dilepas dan bergerak tanpa arah.
Hal itu disampaikan Koster dalam acara seminar bertajuk 'Haluan Pembagunan Bali Masa Depan 100 Tahun Bali Era Baru 2025-2125' di Hotel The Trans Hotel Resort Bali, Badung, Bali, Jumat (5/5/2023).
Ia mengatakan, awalnya, saat ini telah terjadi berbagai dinamika yang mengancam keberlanjutan kesucian Bali.
"Oleh karena itu masa depan bali tidak boleh dilepas, tidak boleh dibiarkan bergerak tanpa arah. Ini yang bisa tangkap bahwa haluan pembangunan bali sangat penting seperti yang diharapkan oleh ibu Megawati Soekarnoputri," kata Koster.
"Jadi kita harus memberikan arahan kepastian masa depan Bali dibangun dan diwujudkan," sambungnya.
Politisi PDIP itu mengatakan, memang selama ini Bali sudah lama tidak mempunyai haluan pembangunan masa depan. Apalagi haluan pembangunan yang berkelanjutan untuk jangka panjang.
"Sudah lama bali tidak memberikan haluan pembangunan secara komperhensif dan berkelanjutan yang berdimensi jangka panjang minimum 100 tahun atau satu abad. Sebagai pemimpin Bali saya memiliki tanggung jawab besar secara, yang mewujudkan keharusan bertindak untuk menyusun konsep sebagai haluan pembangunan Bali dengan arah yang strategi yang jelas rukun dan berdimensi jangka panjang sampai 100 tahun ke depan demi kesucian dan keharmonisan alam manusia di Bali untuk kemuliaan generasi Bali sepanjang zaman di masa yang akan datang buat adik-adik kita," ujarnya.
Menurutnya, hal itu penting terlebih agar nanti para kepala daerah yang baru dilantik baik Gubernur maupun para Bupati punya visi misi atau haluan yang baik.
"Jadi Gubernur dan Bupati dan Wakil Bupati se-bali itu akan menbuat visi misi yang baik. Ini lah yang harus dijaga dengan arahan ibu Megawati," tuturnya.
Baca Juga: Megawati soal Koalisi: Ada Beberapa Parpol Lobi Puan untuk Bertemu
Lebih lanjut, politikus PDI Perjuangan ini menuturkan konsep masa depan Bali ini bersifat ideologis yang meliputi kultural religius dan nasionalis. Menurutnya, hal itu sebagai pembangunan di masa yang akan datang.
Ia pun mengingatkan soal Bali di masa lalu atau tempo dulu dimana kehidupannya masih suci.
"Tempo dulu alam Bali masih sangat bersih asri dan lestari karwna penduduk masih sedikit. Hidup sangat tradisional dan alami. Tidak ada pariwisata dan yang utama adalah tidak ada penggunaan pupuk kimia serta pestisida sehingga alam betul-betul sehat," tuturnya.
"Manusia tempo dulu memiliki jati diri integritas dan kualitas yang sangat unggul orisinil seperti rajin, ikatan kuat bermasyarakat hati memiliki tekat sangat kuat, setia, berjuang untuk suatu prinsip, ramah loyal, hormat jujur pembela disiplin kretif inovatif atau undagi berjiwa pemimpin, berpikir kritis komunikatif adatif dan berjiwa artistik," sambungnya.
Berita Terkait
-
WNA Berulah di Bali, Pidato Megawati Menyentil Sistem yang Buruk?
-
Megawati soal Koalisi: Ada Beberapa Parpol Lobi Puan untuk Bertemu
-
CEK FAKTA: Istri Arteria Dahlan Jatuh Pingsan Usai Kekayaannya Diambil Negara?
-
Minta Anak Muda Pertahankan Adat dan Alam di Bali, Megawati: Catat Omongan Saya!
-
Giri Prasta Satu Mobil Dengan Megawati Soekarnoputri
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Tak Hadir Lagi di Sidang Sengketa Tambang Nikel Haltim, Dirut PT WKS Pura-pura Sakit?
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum
-
Hasto: PDIP Dorong Rote Ndao Jadi Pusat Riset Komoditas Rakyat, Kagum pada Tradisi Kuda Hus
-
Di Rote Ndao, Hasto PDIP Soroti Potensi Wilayah Terluar RI
-
Belajar Asuransi Jadi Seru! Chubb Life Luncurkan Komik Edukasi Polistory