Selain itu Jawa Tengah tercatat sebagai provinsi dengan capaian persentase penyelesaian rekomendasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terbaik di seluruh Indonesia pada 2023.
Jawa Tengah meraih capaian 92,09 persen penyelesaian rekomendasi BPK. Capaian tersebut melampaui rata-rata nasional sebesar 75 persen. Selama memimpin Jawa Tengah, Ganjar telah mengentaskan sekitar 1 juta orang miskin.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat kemiskinan di Jateng tinggal 10,93 persen pada 2022 atau setara 3,83 juta jiwa. Jumlah tersebut menurun jika dibandingkan 2021 yang mencapai 4,1 jiwa atau 11,79 persen.
Angka kematian ibu (AKI) Jawa Tengah juga menurun sekitar 52 persen. Menengok data Dinas Kesehatan Jawa Tengah (Dinkes Jateng) pada 2021, jumlah kasus AKI mencapai 1.011. Lalu kasus mengalami penurunan pada 2022, dari 526 kasus menjadi 485 kasus.
Capaian tersebut tidak terlepas dari program "Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng" (5 Ng) yang telah digagas sejak tahun 2016. Program tersebut membuktikan Ganjar sangat memperhatikan ibu hamil, termasuk mencegah berbagai risiko yang mungkin timbul.
Kontributor : Trias Rohmadoni
Berita Terkait
-
Soal Gaduh Data Pertanian, Jokowi: Kita Sering Kedodoran
-
Masuk Bursa Capres Musra Relawan Jokowi, Airlangga Hartarto: Terima Kasih, Tapi Presiden Belum Buka Amplop
-
Ketum Perindo Hary Tanoe Mendadak Sambangi Istana Pagi Ini, Bahas Apa?
-
Teka-teki Pemimpin Berani Yang Disebut Jokowi Di Acara Musra, JoMan: Itu Prabowo Subianto!
-
Asa PPP di Pilpres 2024: Ganjar Pranowo Bisa Berduet dengan Sandiaga
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
Terkini
-
Indonesia di Ambang Amarah: Belajar dari Ledakan di Nepal, Rocky Gerung dan Bivitri Beri Peringatan!
-
Ganggu Masyarakat, Kakorlantas Bekukan Penggunaan Sirene "Tot-tot Wuk-wuk"
-
Angin Segar APBN 2026, Apkasi Lega TKD Bertambah Meski Belum Ideal
-
Digerebek Satpol PP Diduga Sarang Prostitusi, Indekos di Jakbar Bak Hotel: 3 Lantai Diisi 20 Kamar!
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri