Ketua Tim Nasional Peningkatan Penggunaan Produk dalam Negeri
Presiden Jokowi mempercayai Luhut untuk menjadi Ketua Tim Nasional P3DN berdasarkan pada Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2018.
Jabatan tersebut membebani Luhut dengan tugas memantau penggunaan produksi dalam negeri. Mulai dari tahap perencanaan pengadaan barang dan jasa, hingga memantau tingkat komponen dalam negeri yang diproduksi instansi pemerintah.
Koordinator PPKM Wilayah Jawa-Bali
Meski tak linier dengan jabatannya sebagai Menteri, Luhut ditunjuk langsung oleh Jokowi sebagai Koordinator PPKM pada Juni 2021 di kala pandemi Covid-19.
Luhut dituntut untuk mengawal penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Ketua Dewan Pengarah Penyelamatan 15 Danau Prioritas Nasional
Layaknya Koordinator PPKM, Luhut kembali diamanahkan tugas yang tak linier dengan tugasnya sebagai menteri yakni menjabat Ketua Dewan Pengarah Penyelamatan 15 Danau Prioritas Nasional.
Jabatan tersebut memuat tugas seperti memberikan arahan dalam pencapaian, pemantauan, dan evaluasi, serta pembinaan dan pengawasan strategi Penyelamatan Danau Prioritas Nasional.
Baca Juga: Investor IKN Baru Sebatas Tertarik, Tapi Belum Mau Tanam Duit
Ketua Komite Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Merespon pembukaanproyek kereta cepat Jakarta-Bandung, Luhut ditunjuk oleh Jokowi sebagai Ketua Komite Kereta Cepat Jakarta-Bandung pada Oktober 2021.
Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional
Tugas Luhut bertambah kala ia ditunjuk Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.
Tugasnya di antaranya menetapkan rencana kerja Dewan SDA Nasional, menetapkan rencana kerja Dewan SDA Nasional.
Kontributor : Armand Ilham
Berita Terkait
-
Investor IKN Baru Sebatas Tertarik, Tapi Belum Mau Tanam Duit
-
Kementerian PUPR "Spill" Lokasi Bandara VIP di IKN
-
Menko Luhut Punya Jabatan Baru dari Jokowi di IKN
-
Di Samping JK, AHY Minta Pemerintahan Jokowi Jangan Diskriminatif Soal Pilpres 2024
-
CEK FAKTA: Para Pimpinan IKN Mundur Diam-diam karena Takut Dipenjara setelah Jokowi Lengser
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
Terkini
-
Musala Ambruk Makan Korban, Netizen Gemas dengan Pernyataan Pengasuh Ponpes Al Khoziny
-
Kapuk Dimekarkan Jadi Tiga Kelurahan, Kantor Lurah Baru Dibangun 2027
-
Jaringan Pemasok Amunisi ke OPM Terbongkar! Muncul Dugaan Libatkan Oknum TNI
-
Jumlah Penduduknya Kebanyakan, Gubernur Pramono Mekarkan Kapuk Jadi Tiga Kelurahan
-
Detik-detik Veloz Tabrak Toko Buah Segar! Pengemudi Wanita 41 Tahun Jadi Sorotan
-
Heboh Ada Foto Presiden Prabowo di Reklame Israel, Dasco: Perlu Dicek
-
Udang Beku Radioaktif di Cikande: Zulhas Klaim Tak Ganggu Ekspor Nasional
-
Sebelum 'Adu Geber' di Sirkuit Mandalika, Marc Marquez Merapat ke Istana
-
Bukan Sekadar Sitaan Biasa: Alasan KPK 'Selamatkan' Mercy Warisan BJ Habibie
-
Uang Cicilan Rp 1,3 Miliar Disita KPK, Mercy BJ Habibie Batal Jadi Milik Ridwan Kamil