Suara.com - Menkominfo Johnny G Plate resmi jadi tersangka kasus dugaan korupsi Base Transceiver Station atau BTS Bakti Kominfo. Setelah jadi tersangka pada Rabu (17/5/2023) lalu, Johnny G Plate langsung ditahan di rutan Kejaksaan Agung (Kejagung).
Menko Polhukam Mahfud MD pun angkat bicara soal aksi korupsi Johnny G Plate. Disebutkan bahwa proyek BTS tersebut sudah dimulai sejak tahun 2020 lalu dengan anggaran dana mencapai triliunan rupiah.
Simak penjelasan kronologi aksi korupsi Johnny G Plate versi Mahfud berikut ini.
Penjelasan Mahfud soal proyek BTS yang dikorupsi
Mahfud menjelaskan proyek BTS tersebut sudah dimulai sejak tahun 2020 dengan total anggaran pemerintah mencapai 28 triliun. Dalam proyek tersebut ada 5 tahap, yang pertama adalah ditargetkan rampung pada akhir 2022 dengan total 1.200 tower BTS.
"Itu (proyek) sudah keluar sekitar Rp 10 triliun untuk 2020-2021, (proyek) dimulai tahun 2021, tetapi sampai akhir tahun 2021 tuh barangnya nggak ada," ujar Mahfud di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan pada Kamis (18/5/2023).
Hingga kemudian proses penyelesaian tahap pertama diperpanjang sampai Maret 2023. Namun hanya ada 985 tower yang berhasil didirikan.
"Lalu (proyek) diperpanjang sampai Maret. Tiang-tiang pemancar signal itu harusnya (yang dipasang) 1.200, tapi ditunda karena barangnya nggak ada," sambungnya.
"Ditemukan hanya ada 985 (tiang pemancar), itu pun disampel tidak ada, hanya barang-barang mentah, mati gitu nggak ada gerakan sinyal dioperasikan," ungkap Mahfud.
Baca Juga: Timeline Lion Air Rute Makassar-Kendari sempat Hilang dari Flightradar24
Johnny G Plate jadi tersangka
Namun belakangan proyek itu ternyata dikorupsi. Ada 6 orang yang ditetapkan sebagai tersangka, salah satunya adalah Johnny G Plate.
Penyidik menemukan bukti keterlibatan Johnny G Plate. Walau begitu bukti apa yang dimaksud serta dugaan keterlibatannya belum diungkap ke publik.
Johnny G Plate dijerat sebagai tersangka dalam perannya selaku pengguna anggaran dan menteri. Nilai proyek BTS yang diduga dikorupsi tersebut mencapai Rp10 triliun.
"Kita ingat peristiwa ini ada dana yang digulirkan proyek Rp 10 triliun sekian, kerugian negara Rp 8 triliun sekian. Perlu kita cermati bersama ini bukan peristiwa pidana biasa," ucap Mahfud.
Kontributor : Trias Rohmadoni
Berita Terkait
-
Timeline Lion Air Rute Makassar-Kendari sempat Hilang dari Flightradar24
-
Jokowi Bicara Johnny G Plate Jadi Tersangka, Tepis Ada Intervensi Politik
-
'Senjata' Dua Menteri Jokowi Jika PA 212 Kepung Bandara Hadang Coldplay
-
V BTS dan Jennie BLACKPINK Dirumorkan Berkencan, Agensi Beri Pernyataan
-
Jokowi Buka Suara Soal Johnny G Plate Jadi Tersangka, Apa Katanya?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf