Suara.com - PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) melakukan penyesuaian rute operasional bus di kawasan patung kuda Arjuna Wijaya, Jakarta Pusat. Hal ini dilakukan lantaran adanya aksi unjuk rasa Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Mahasiswa Cipayung di lokasi pada Senin (22/5/2023).
Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Transjakarta, Apriastini Bakti Bugiansri mengatakan, pihaknya melakukan penyesuaian berupa pengalihan maupun pemendekan rute.
"Sehubungan dengan adanya kegiatan aksi massa di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat dan sekitarnya berdampak pada beberapa layanan Transjakarta," ujar Apriasti kepada wartawan.
Keseluruhan rute terdampak akan beroperasi normal jika jalur sudah bisa dilintasi bus kembali.
"Transjakarta menghimbau agar masyarakat yang ingin menggunakan layanan tersebut untuk dapat menyesuaikan perjalanan," ucapnya.
Berikut rute-rute yang mengalami penyesuaian:
Blok M – Kota (Koriodor 1)
Mengalami pengalihan rute di kedua arah yakni:
Arah Blok M:
Harmoni – Lampu Merah Harmoni Putar Sekretariat Negara - Halte Petojo keluar jalur – Lampu MerahTarakan belok kiri - Jl.Cideng Timur - Jl.Jati Baru - Hotel Tugu Asri - Lampu Merah Hotel Milenium lurus - Jl.Kebon Sirih - Lampu Merah Bank Indonesia belok kanan - Halte Sarinah - Blok M
Baca Juga: Transjakarta Pasang Target Jarak Tempuh Ragunan ke Kuningan 35 Menit, Tapi Ada Kendalanya
Halte yang tidak dapat melayani pelanggan sementara:
- Halte Monas
Arah Kota:
Blok M - Halte Hi keluar jalur - Lampu Merah Bank Indonesia belok kiri - Jl.Kebon Sirih - Hotel Milenium belok kiri - Jl.Fachrudin - Jati Baru lurus - Jl.Cideng Barat - Lampu Merah Tarakan belok kanan - Halte Petojo - Lampu Merah Harmoni belok kiri - Harmoni – Kota
Halte yang tidak dapat melayani pelanggan sementara:
- Halte Monas;
- Halte Bank Indonesia.
Pantai Maju – Balaikota (1A)
Mengalami perpendekan rute menjadi Pantai Maju - Juanda. Untuk sementara tidak dapat melayani Halte Monas hingga Halte Balaikota.
Blok M - Senen (1P)
Mengalami pengalihan rute untuk arah Senen, sementara arah sebaliknya beroperasi normal, sehingga arah Senen tidak dapat melayani bus stop Kementerian Pariwisata hingga bus stop Monas 3.
Pulogadung – Rawa Buaya (2A)
Mengalami pengalihan untuk arah Rawa Buaya sehingga tidak bisa melayani Halte Kwitang hingga Monas, sementara arah sebaliknya beroperasi norma.
Berita Terkait
-
Setelah Ditutup Sejak 2019, Halte Transjakarta Dukuh Atas 2 Kembali Beroperasi
-
Keukeuh Minta Diangkat ASN PPPK Sesuai Jumlah Guru Lulus PG, GLPGPPPK Gelar Aksi Unjukrasa, Sebabnya Ini
-
HMI Jabar Minta Pemerintah Serius Menjamin Pemenuhan dan Penegakan Hak Asasi Manusia
-
Halte Warisan Anies Bocor, Legislator PDIP: Transjakarta Tak Bisa Lepas Tanggung Jawab ke Kontraktor
-
Tak Juga Selesaikan Administrasi, DPRD: Pemprov DKI Tak Niat Jual 417 Bus Transjakarta
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram