Suara.com - Berikut ini beberapa daftar Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang tidak memungut yang pangkal kepada mahasiswa baru. Sebagai informasi, uang pangkal merupakan uang masuk perguruan tinggi negeri di luar Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang dibayarkan satu kali pada setiap awal semester.
Bagi mahasiswa baru, pembayaran uang pangkal ini dilakukan bersamaan dengan pembayaran UKT semester 1 atau saat daftar ulang. Ada beberapa perguruan tinggi yang tidak pungut uang pangkal yang bisa menjadi pertimbangan untuk mendaftar. Simak beberapa daftarnya berikut ini.
1. Universitas Gadjah Mada (UGM)
Universitas Gadjah Mada (UGM) telah menghapus kebijakan uang pangkal dan menggunakan sistem UKT yang dibayarkan pada awal semester. Pada tahun 2023, UGM menerapkan sistem baru bernama SPSU (Sumbangan Solidaritas Pendidikan Unggul). SPSU ini dikenakan kepada mahasiswa yang lolos UM UGM yang berasal dari keluarga yang mampu. Sementara itu, SPSU ini tidak dikenakan kepada mahasiswa jalur SNBP dan SNBT.
2. Universitas Indonesia
Universitas Indonesia (UI) tidak menerapkan uang pangkal. Jalur mandiri UI didasarkan kepada program pendidikan dan jalur masuk tidak berpengaruh pada biaya yang dibayarkannya. Biaya UKT dibedakan menjadi dua, yakni Biaya Operasional Pendidikan Berkeadilan (BOP-B) dan Biaya Operasional Pendidikan Pilihan (BOP-P). Berikut ini detail mengenai BOP-B dan BOP-P
BOP Berkeadilan S1 Reguler Prodi Saintek
- Kelas 1: Rp 0 sampai Rp 500 ribu
- Kelas 2: > Rp 500 ribu sampai Rp 1 juta
Baca Juga: 4 Daftar Kampus Negeri yang Terapkan Uang Pangkal, Siapkan Kocek Puluhan Juta
- Kelas 3: > Rp 1 juta sampai Rp 2 juta
- Kelas 4: > Rp 2 juta sampai Rp 4 juta
- Kelas 5: > Rp 4 juta sampai Rp 6 juta
- Kelas 6: > Rp 6 juta sampai Rp 7,5 juta
BOP Berkeadilan S1 Reguler Prodi Soshum
- Kelas 1: Rp 0 sampai Rp 500 ribu
- Kelas 2: > Rp 500 ribu sampai Rp 1 juta
- Kelas 3: > Rp 1 juta sampai Rp 2 juta
- Kelas 4: > Rp 2 juta sampai Rp 3 juta
- Kelas 5: > Rp 3 juta sampai 4 juta
- Kelas 6: Rp 4 juta sampai Rp 5 juta
BOP Pilihan S1 Reguler Prodi Saintek
- Kelas 1: Rp 10 juta
- Kelas 2: Rp 12,5 juta
- Kelas 3: Rp 15 juta
- Kelas 4: Rp 17,5 juta
- Kelas 5: Rp 20 juta
BOP Pilihan S1 Reguler Prodi Soshum
- Kelas 1: Rp 7,5 juta
- Kelas 2: Rp 10 juta
- Kelas 3: Rp 12,5 juta
- Kelas 4: Rp 15 juta
- Kelas 5: Rp 17,5 juta
3. Universitas Sriwijaya
Universitas Sriwijaya jenjang sarjana dan diploma hanya dikenakan biaya UKT tanpa adanya uang pangkal. Bagi mahasiswa dengan prodi Pendidikan Dokter akan tetap membayar uang pangkal. Mahasiswa jurusan kedokteran wajib membayar BOP sebesar Rp 200 juta, preklinik sebesar Rp 30 juta per semester dan biaya klinik Rp 45 juta per semester. Biaya kuliah terendah di Universitas Sriiwijaya adalah Rp 2,25 juta.
4. Institut Teknologi Sepuluh November (ITS)
Hanya jalur seleksi prestasi yang dikenakan uang pangkal. Seleksi ini tidak dikenakan Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI). Berikut ini biaya yang ditentukan ITS dalam 3 periode dengan mempertimbangkan kemampuan orang tua:
- Kategori 1: Rp7,5 juta
- Kategori 2: Rp10 juta
- Kategori 3: Rp12,5 juta
Demikian ulasan singkat mengenai daftar perguruan tinggi negeri yang tidak memungut uang pangkal. Semoga bermanfaat!
Kontributor : Muhammad Zuhdi Hidayat
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
Terkini
-
Salurkan 125 Ribu Pakaian Reject ke Sumatera, Mendagri: Daripada Menumpuk di Gudang dan Rusak
-
BNI Gelar RUPSLB, Mantapkan Transformasi dan Tata Kelola Hadapi 2026
-
Babak Baru Dimulai, Atalia Praratya Siap Hadapi Ridwan Kamil di Sidang Cerai Perdana
-
Kencang Penolakan PAW Anggota DPRD Waropen, Politisi Muda Papua: Ini Cederai Demokrasi
-
Ibu Nadiem Doakan Anaknya Sembuh Agar Bisa Buktikan Tak Bersalah dalam Sidang Kasus Chromebook
-
Kemenag Siapkan 6.919 Masjid Ramah Pemudik untuk Libur Nataru
-
Jaksa Ungkap Nadiem Makarim Dapat Rp809 Miliar dari Pengadaan Chromebook
-
Dukung Pembentukan Satgas Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana Sumatera, Begini Kata Komisi V
-
UGM Jawab Sentilan Luhut Soal Penelitian: Kalau Riset Sudah Ribuan
-
Masih Dirawat di RS, Sidang Perdana Nadiem Makarim Ditunda: Hakim Jadwalkan Ulang 23 Desember