Suara.com - Anggota DPR RI Fraksi NasDem Sugeng Suparwoto kini didera isu bak bola panas terkait laporan pelecehan seksual verbal yang dilayangkan oleh anggota DPR RI periode 2014-2019 berinisial AAFS.
Laporan AAFS kini tengah diterima Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI dan Bareskrim Polri.
Wakil Ketua MKD DPR Habiburokhman bersamaan dengan Wakil Ketua MKD DPR Nazarudin Dek Gam mengaku pihaknya telah menerima laporan tersebut dan menyatakan laporan telah memenuhi syarat formil.
Duduk perkara AAFS laporkan Sugeng Suparwoto: Gegara pesan cabul
AAFS menuding Sugeng mengirim pesan cabul kepadanya melalui pesan WhatsApp.
Sugeng dalam keterangannya di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (12/6/2023). mengaku dirinya urung bisa banyak berkomentar soal substansi aduan, karena proses sedang berjalan.
Sugeng lebih lanjut turut mengungkap bahwa AAFS menyertakan bukti percakapan WhatsApp yang disimpan melalui tangkapan layar. Percakapan tersebut diduga memuat unsur pencabulan verbal.
Terkait dengan benar tidaknya pelecehan tersebut, Sugeng mengaku tak pernah bersentuhan fisik sama sekali dengan AAFS. Ia juga menilai bahwa kabar tersebut melakukan framing terhadap dirinya atas tudingan pelecehan seksual verbal.
Sugeng menilai bahwa ia telah diisukan sedemikian rupa seolah-olah melakukan pelecehan seksual.
Baca Juga: Profil Sugeng Suparwoto NasDem, Geger Dituding Lecehkan Eks Anggota DPR
Lebih lanjut, pesan tersebut berbunyi ‘foto dong’ saat AAFS mengabarkan bahwa dirinya tengah mandi.
Sugeng mengingat bahwa percakapan tersebut terjadi pada pada Maret 2022.
Sugeng mengaku hanya bercanda
Terkait pesan berbunyi 'foto dong', Sugeng mengaku hanya bermaksud bercanda dan tak ingin melecehkan pelapor secara seksual.
"Satu tahun lebih yang lalu. Kalau tidak salah kurang lebih di bulan Maret tahun 2022, dan waktu itu dalam suasana bercanda-candaan," kata Sugeng di depan wartawan.
Sugeng juga mengungkap bahwa pelapor kenal dekat dengan dirinya bak adiknya sendiri. Adapun pelapor ternyata merupakan rekan satu partai dan satu dapil dengan Sugeng.
Sugeng mengaku ia dan pelapor kenal dekat dan kerap memberikan dukungan moril.
"Kenapa demikian? Karena si pelapor ini adalah sudah kayak adik saya, orang ini sesama NasDem, kebetulan bahkan satu dapil dengan saya. Bahkan kita saling support-men-support. Ingat yah, saling support-men-support dengan berbagai kegiatan yang saling kita men-support-kan," lanjut Sugeng berdalih.
Terkait dengan laporan tersebut, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad akan memanggil AAFS untuk memberikan klarifikasi.
AAFS akan diberikan kesempatan untuk membeberkan seluruh tudingan tersebut di Bareskrim Polri Rabu pekan ini.
Kontributor : Armand Ilham
Tag
Berita Terkait
-
Profil Sugeng Suparwoto NasDem, Geger Dituding Lecehkan Eks Anggota DPR
-
Buka-bukaan Sugeng Suparwoto Soal Chat ke Korban Dugaan Pelecehan Seksual Verbal Saat Sedang Mandi: 'Foto Dong'
-
Menelisik Perjalanan Karier Mulan Jameela, dari Penyanyi Cafe hingga Jadi Anggota DPR RI Bersuami Ahmad Dhani
-
Ujug-ujug Terbit Izin Ekspor Pasir Laut, DPR Semprot Menteri KKP
-
Jejak Debat Mahfud MD vs Anggota DPR: Kini Ditantang Ahmad Sahroni Soal Transaksi Bawah Meja
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah