Suara.com - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, mengakui jika Plt Ketua Umum DPP PPP M Mardiono sudah mengusulkan nama Sandiaga Uno sebagai bakal calon wakil presiden untuk mendampingi Ganjar Pranowo.
Hal itu disampaikan Hasto menanggapi pertanyaan awak media soal peluang Sandiaga disodorkan menjadi cawapres Ganjar usai resmi menjadi kader PPP.
"Ketika terjadi pertemuan antara PDI perjuangan dan PPP, saat itu kan pak Mardiono ketua umum PPP sudah menyampaikan berbagai aspirasi yang berkembang terkait dengan pak Sandiaga Uno, diusulkan dari PPP untuk sebagai salah satu bakal calon wakil presiden. Itu sudah disampaikan," kata Hasto dalam konferensi persnya secara daring, Kamis (15/6/2023).
Namun, Hasto menegaskan, meski sudah disodorkan pihaknya merespons bahwa setiap nama figur untuk cawapres Ganjar akan dikaji terlebih dahulu.
"Kemudian ya sudah direspons ya seluruh nama nama itu masuk, untuk dilakukan kajian kajian secara dinamis sesuai dengan dinamika politik nasional," ungkapnya.
Kemudian, menurutnya, Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri juga sudah menyampaikan ada 10 nama cawapres untuk Ganjar yang sedang digodog. Hal itu akan diumumkan dalam momentum yang tepat.
Sementara di sisi lain, Hasto mengatakan, dengan bergabungnya Sandiaga ke PPP bisa membuat solid sikap partai Kakbah tersebut.
"Demikian pak Sandiaga Uno menjadi anggota PPP maka ya ini semakin solid sikap dari PPP. Dan secara empiris dari pengalaman 2014 2019, ya meskipun PDI Perjuangan bisa mengusung sendiri tetapi spirit gotong royong dengan munculnya partai partai yang bergabung ya tentu saja nanti nama nama bakal calon wakil presiden itu lah akan digodog," tuturnya.
Untuk itu, nama cawapres Ganjar, kata dia, akan disampaikan dalam momentum yang tepat. Selain itu Megawati akan berkomunikasi dengan partai pendukung hingga Presiden Jokowi.
Baca Juga: Sistem Pemilu 2024 Tetap Terbuka, PDIP Komentari Keputusan MK
"Kemudian diputuskan pada momentum yang tepat setelah berdialog dengan antara ketua umum partai politik yang mengusung pak Ganjar Pranowo dan juga sebagaimana yang diumumkan oleh Bu Mega ketika mengumumkan pak Ganjar Pranowo, itu juga melalui dialog dengan bapak presiden Joko Widodo," pungkasnya.
Sandiaga Ikhlas
Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, mengaku bakal ikhlas berjuang usai resmi menjadi kader baru PPP. Termasuk soal nasibnya apakah namanya bakal disodorkan menjadi bakal calon wakil presiden untuk Ganjar Pranowo atau tidak.
"Jadi kita ikhlas dalam berjuang," kata Sandiaga dalam konferensi persnya di Kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta, Rabu (14/6/2023).
Sandiaga mengatakan, bahwa kewenangan dirinya bakal disodorkan atau tidak menjadi cawapres itu ada di tangan Plt Ketua Umum PPP Mardiono atau gabungan partai politik. Untuk itu, ia memilih untuk ikhlas.
"Kewenangannya ada di pak Mar, saya sangat mengerti kewenangan itu ada di pimpinan partai gabungan partai politik. Oleh karena itu saya ikhlas," tuturnya.
Berita Terkait
-
Hadapi Sistem Proporsional Terbuka, PDIP Susun Strategi Hindari Kanibalisme Politik
-
PSI Disindir 'Partai Kecil Pengganggu', Ade Armando Skakmat PDIP: daripada Jadi Partai Besar Tapi Kotor
-
Sistem Pemilu 2024 Tetap Terbuka, PDIP Komentari Keputusan MK
-
Terima dan Taati Putusan MK, Hasto Jelaskan Alasan PDIP Setuju Pemilu Tertutup: Ingin Lahirkan Legislator Berkualitas
-
Denny Siregar Sebut Koalisi Perubahan Hampir Tenggelam: PKS dan Demokrat Siapkan Sekoci
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional