Suara.com - Nama Menparekraf Sandiaga Uno dan Menteri BUMN Erick Thohir bersaing ketat sebagai calon wakil presiden untuk Ganjar Pranowo di Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2024.
Hal itu berdasarkan hasil survei terbaru milik lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC).
Founder SMRC, Saiful Mujani, memaparkan jelang Pilpres 2024 hanya ada tiga figur kompetitif yang akan bertarung yakni Prabowo Subianto, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo. Untuk itu tinggal mencocokan nama cawapres untuk figur tersebut.
Khusus untuk Ganjar jika berhadapan dengan Anies dan Prabowo di Pilpres, dalam survei ini disebutkan jika cawapres paling baiknya tertinggi yakni Erick Thohir.
"Siapa cawapres terbaik untuk mendampingi Ganjar melawan Anies dan Prabowo? 19,4 persen menyebut Erick Thohir," kata Saiful dalam keterangannya, dikutip Jumat (30/6/2023).
Kendati begitu, Saiful menjelaskan, jika Erick Thohir tak berbeda jauh angkanya dengan Sandiaga Uno yang bertengger di urutan ke dua dengan angka 14,3 persen. Terlebih perbedaan ada di rentang dua kali margin of error plus minus 3,1 persen.
"Sementara selisih Erick dengan nama-nama lain selain Sandiaga cukup signifikan secara statistik," tuturnya.
Adapun nama-nama lainnya sebagai cawapres Ganjar, Mahfud MD 13,2 persen; Khofifah Indar Parawansa 8,8 persen; AHY 8,4 persen; Airlangga Hartarto 7,8 persen; Said Aqil Siroj 2,5 persen; Yahyo Cholil Staquf 1,4 persen; dan masih ada 24,3 persen yang belum menjawab.
Untuk diketahui memang kekinian nama Sandiaga Uno disodorkan PPP sebagai bakal calon wakil presiden untuk Ganjar. Hal itu usai Sandiaga secara resmi menjadi kader PPP dan menjabat sebagai Ketua Bappilu Nasional DPP PPP.
Baca Juga: Survei Elektabilitas Capres 2024: Ganjar Unggul dari Prabowo, Ridwan Kamil Kalah Jauh
Sementara nama Erick Thohir didorong kuat oleh Partai Amanat Nasional (PAN) sebagai bakal calon wakil presiden. Namun PAN belum resmi menyatakan kerja sama politiknya bersama PDIP untuk mendukung Ganjar sebagai capres.
Berita Terkait
-
Siapa Cawapres Paling Baik untuk Anies Baswedan di Pilpres 2024? Ini Versi Survei SMRC
-
Erick Thohir Disebut Sulit Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Ketum PSSI Sebelumnya Berpengaruh?
-
Mirip, Pengganti Marc Klok di Timnas Indonesia? Sosok Belanda Ini Beri Kode ke PSSI, Jordy Werhmann Siap di VC Erick Thohir!
-
Survei Elektabilitas Capres 2024: Ganjar Unggul dari Prabowo, Ridwan Kamil Kalah Jauh
-
Perkenalkan Duo Jepang, Erick Thohir Resmi Dapat CV Calon Pelatih Dari Negeri Sakura
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Merasa Terlindungi, Barang Pemberian Kapolda Herry Heryawan Bikin Penyandang Tunarungu Ini Terharu
-
Kolaborasi Bareng DPRD DKI, Pramono Resmikan Taman Bugar Jakbar
-
Menteri Hukum Ultimatum PPP: Selesaikan Masalah Internal atau AD/ART Jadi Penentu
-
Satu Bulan Tragedi Affan Kurniawan: Lilin Menyala, Tuntutan Menggema di Benhil!
-
Polemik Relokasi Pedagang Pasar Burung Barito, DPRD DKI Surati Gubernur Pramono Anung
-
Siapa Ketum PPP yang Sah? Pemerintah akan Tentukan Pemenangnya
-
KPAI Minta Polri Terapkan Keadilan Restoratif untuk 13 Anak Tersangka Demonstrasi
-
Program Magang Fresh Graduate Berbayar Dibuka 15 Oktober, Bagaimana Cara Mendaftarnya?
-
DPR RI Kajian Mendalam Putusan MK soal Tapera, Kepesertaan Buruh Kini Sukarela
-
Setelah Kasih Nilai Merah, ICW Tagih Aksi Nyata dari Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum