Suara.com - Terpilihnya Tri Firdaus Akbarsyah, S.H., M.H. sebagai Presiden Komisi Asia Organisasi Notaris Internasional (CAAs) pada tahun 2023 adalah bukti dari kepercayaan tinggi yang diberikan oleh negara-negara anggota Komisi Asia tersebut.
Indonesia, sebagai negara dengan jumlah notaris terbanyak di Asia dan dunia, yaitu 19 ribu notaris, telah berperan penting dalam pencapaian ini.
Kepemimpinan Ikatan Notaris Indonesia (INI) telah berhasil mempercayakan Tri Firdaus sebagai Presiden Komisi Asia Persatuan Notaris Internasional (CAAs) tahun 2023 dalam Kongres Notaris Internasional ke-30 yang diselenggarakan di Cancun, Meksiko.
Pencalonan Tri Firdaus sebagai Presiden CAAs 2023 telah disetujui secara bulat oleh semua peserta Rapat Pleno CAAs 2022, termasuk Jepang, Tiongkok, Vietnam, Mongolia, Libanon, Kazakhstan, dan Uzbekistan.
Adapun rapat Pleno tersebut dilaksanakan pada 16 September 2022 melalui platform Zoom dan dipimpin oleh Presiden CAAs 2022, Hideo Takasaki. Satu-satunya negara anggota yang absen dalam rapat tersebut adalah Korea Selatan.
Pengesahan resmi Tri Firdaus sebagai Presiden CAAs 2023 dilakukan dalam Kongres Notaris Internasional ke-30 di Cancun, Meksiko, pada tanggal 1 Desember 2022. Kongres ini juga menjadi momen pengesahan penerimaan anggota baru Komisi Asia Persatuan Notaris Internasional, yaitu Kazakhstan dan Uzbekistan.
Salah satu tugas Tri Firdaus sebagai Presiden adalah mempererat hubungan antara negara-negara anggota Komisi Asia Persatuan Notaris Internasional dan memajukan praktek kenotariatan di negara-negara tersebut.
Ia menekankan bahwa tujuan tersebut dapat diwujudkan lewat pertukaran pengetahuan bersama para notaris di negara-negara lain yang bergabung di Persatuan Notaris Internasional (UINL).
“Saya telah membahas hal ini dengan Lionel Galliez, Presiden UINL untuk periode 2023-2025. Rencananya, Indonesia akan menjalin hubungan bilateral dengan berbagai negara, seperti Belanda, Jerman, Prancis, Tiongkok, Hungaria, dan Kroasia," jelas Tri Firdaus.
Baca Juga: Nathalie Holscher Buka Jilbab, Bagaimana Hukum Lepas Hijab?
Menyadari pentingnya membangun hubungan yang kuat antara notaris di Komisi Asia Persatuan Notaris Internasional, Tri Firdaus menekankan pentingnya rapat pleno sebagai sarana untuk mengambil keputusan penting dan menyampaikan laporan tertentu, seperti Laporan Keuangan Komisi Asia selama masa kepemimpinannya.
Sebagai respons terhadap kemudahan dan pentingnya hubungan internasional dalam kehidupan ekonomi dan sosial, Tri Firdaus berencana untuk mengadakan seminar guna mendidik notaris dan calon notaris di Indonesia dan Asia terkait peningkatan ilmu dan juga praktek kenotariatan di seluruh dunia.
Ketika terpilih sebagai Presiden Komisi Asia Persatuan Notaris Internasional 2023, Tri Firdaus membawa satu visi penting, yaitu mempertahankan dan menerapkan sistem civil law, serta mengikuti perkembangan teknologi digital sebagai alat yang membantu para notaris untuk terus bisa mempertahankan kepastian hukum pada semua Negara anggota Komisi Asia.
Meskipun sistem hukum sipil masih dipertahankan di Indonesia, secara global sistem ini mulai tergeser oleh sistem hukum umum (common law). Tri Firdaus secara aktif terlibat dalam diskusi dengan para pembuat undang-undang, termasuk dalam penyusunan Rancangan Undang-Undang Jabatan Notaris (RUUJN). Ia terus berupaya agar sistem hukum sipil tetap dapat diterapkan dan dijunjung tinggi di negara-negara anggota Komisi Asia.
Pertukaran pengetahuan menjadi salah satu program yang akan dilakukan untuk mewujudkan visi tersebut. Tujuannya adalah meningkatkan pengetahuan teoritis dan praktis dalam bidang kenotariatan bagi para notaris di Komisi Asia, terutama di Indonesia.
Hal ini diharapkan dapat meningkatkan peran notaris dan terus menjaga kelangsungan jabatan notaris yang ada di negara-negara anggota Komisi Asia, terutama di Indonesia.
Berita Terkait
-
Tarik Ulur, Ini 5 Fakta Perkembangan RUU Perampasan Aset
-
Penjelasan Buya Yahya tentang Salat Jumat Bagi Perempuan
-
Ramai Kasus Perselingkuhan, Begini Hukumnya Dalam Islam Jika Pasangan Terbukti Berzina
-
Lady Nayoan Resmi Gugat Cerai Rendy Kjaernett, Kamarudin Simanjuntak Siap Jadi Kuasa Hukum
-
Dikabarkan Akan Berdamai, Virgoun Minta Inara Rusli Cabut Laporan Polisi Soal Kasus Perzinahan.
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!