Suara.com - RS Polri Kramat Jati melibatkan berbagai ahli kedokteran dalam upaya menyembuhkan Sultan Rifat Alfatih (20) korban terjerat kabel fiber optik Bali Tower yang menjuntai di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan.
Kepala RS Polri Kramat Jati Brigjen Hariyanto menyebut dokter ahli yang dilibatkan mulai dari bedah hingga gizi.
"THT, bedah digestif, bedah penyakit dalam, penyakit dalam konsultan gastro hepatologi, anastesi, anastesi konsultan intensiv care, ahli gizi, fisioterapis, perawat mahir," kata Hariyanto kepada wartawan, Jumat (4/8/2023).
Kekinian, lanjut Hariyanto, pihaknya tengah fokus memperbaiki kondisi umum dari Sultan. Salah satunya meningkatkan berat badannya.
"Sedang kita rawat inap, kita perbaiki kondisi umum, seperti meningkatkan berat badan," jelasnya.
Dirujuk ke RS Polri
Sultan resmi dirawat di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur sejak Kamis (3/8/2023) kemarin. Mahasiswa Universitas Brawijaya tersebut dirujuk ke RS Polri atas tawaran Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam menyebut sebelum dibawa ke RS Polri pihaknya bersama rombongan menemui Sultan dan keluarga di kediamannya. Pihak keluarga kemudian menyetujui tawaran Kapolri agar Sultan dilakukan perawatan di RS Polri.
"Kami berkoordinasi dengan keluarga untuk melakukan perawatan terhadap korban ke RS Polri Kramat Jati," kata Ade Ary kepada wartawan, Kamis (3/8/2023).
Baca Juga: Mengadu ke Jokowi, 7 Upaya Keluarga Sultan Rifat Korban Kabel Optik Cari Keadilan
Ayah Sultan, Fatih (49) membenarkan kalau anaknya kekinian tengah menjalani perawatan di RS Polri Kramat Jati. Menurutnya, Sultan telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati pagi tadi.
"Dirawat di RS Polri, karena atensi pak Kapolri," ungkapnya.
Tidak Bisa Bicara
Peristiwa kecelakaan akibat kabel fiber optik Bali Tower yang menjerat Sultan diketahui terjadi pada 5 Januari 2023 lalu. Akibat peristiwa ini korban tidak bisa bicara, makan dan minum secara normal.
Fatih ayah kandung Sultan sempat meminta pertanggungjawaban dari pihak Bali Tower. Namun, pihak perusahaan tersebut menurutnya terkesan bertele-tele saat dimintai pertanggungjawaban.
“Saya sudah ingatkan dalam proses sejak bulan Juni sampai dengan minggu kemarin kalau ini bertele-tele kalau ini jalan di tempat, mungkin cara lain akan kami lakukan. Walaupun prioritas kami adalah ingin kekeluargaan supaya prioritas anak kami Sultan Rifat bisa cepat selesai, cepat diobati,” kata Fatih di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (2/8/2022).
Fatih saat itu menjelaskan kedatangannya ke Polda Metro Jaya dalam rangka berkonsultasi dengan penyidik sebelum membuat laporan.
“Jadi kami mau konsultasi dulu untuk mendapatkan pencerahan sebelum kami akan menindaklanjuti berikutnya,” katanya.
Lebih lanjut, Fatih mengungkap kondisi anaknya hingga kekinian masih belum bisa makan dan minum secara normal. Selain itu Sultan kekinian juga berkomunikasi dengan alat bantu karena tak bisa berbicara.
“Selama ini saya komunikasi menggunakan handphone, saya ketik dia baca atau saya nulis atau kalau dia dua-duanya enggak sempat, pakai bahasa isyarat saja,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Mengadu ke Jokowi, 7 Upaya Keluarga Sultan Rifat Korban Kabel Optik Cari Keadilan
-
Bali Tower Sebut Keluarga Sultan Awalnya Minta Ganti Rugi Rp 5 Miliar, Naik Jadi Rp 10 Miliar
-
Tak Bisa Bicara usai Leher Terjerat Kabel Fiber Optik di Antasari Jaksel, Sultan Rifat Kini Dirawat di RS Polri
-
Bali Tower Bantah Lalai Urus Kabel Fiber Optik hingga Jerat Leher Warga: Itu Kecelakaan Murni
-
Kuasa Hukum Sultan Minta Bali Tower Bikin Surat Permohonan Maaf, Bukan Utus Orang Kasih Uang Rp 2 M Agar Korban Bungkam
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Zita Anjani Diduga Kerap Mangkir dari Acara Penting, Pantas Dicopot dari Utusan Khusus Presiden?
-
Musim Hujan 2025/2026 Maju, BMKG Ingatkan Risiko Banjir hingga Demam Berdarah
-
BMKG: Musim Hujan 2025/2026 Datang Lebih Awal, Waspada Banjir dan Longsor
-
Viral Video Prabowo Tayang di Bioskop, Mensesneg: Lumrah Selama Tak Langgar Aturan
-
Hadapi 'Gender Trap', Menteri PPPA Desak Polwan Diberi Peran Lebih di Posisi Strategis
-
Polisi Lepas Maling Motor di Cikarang Langgar Prosedur? Ini Kata Propam
-
Polemik Selesai, TNI Resmi 'Luruskan Informasi' dengan Ferry Irwandi
-
Perang Interpretasi Janji Presiden Prabowo: Yusril Sebut 'Masuk Akal', Lukman Bilang 'Setuju'
-
ICJR Skakmat Yusril: Tawaran Restorative Justice untuk Demonstran Itu Konsep Gagal Paham
-
Pakar Bongkar Pencopotan Sri Mulyani dan Budi Gunawan, Manuver Prabowo Ambil Alih Penuh Kendali?