Suara.com - Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dituding sebagai penyebab polusi udara Jakarta. Hasil pembakaran batu bara di PLTU tersebut diduga menjadi dalang penyebab Kota Jakarta meraih predikat kota dengan kualitas udara terburuk di dunia. Memang apa saja PLTU di sekitar Jakarta?
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) menyatakan PLTU bukan penyebab utama polusi udara di Jakarta. Meski demikian, keberadaan PLTU di sekitar Jakarta menjadi menarik perhatian masyarakat. Daftar PLTU di sekitar Jakarta, ada di sini.
Masalah polusi udara Jakarta ini ditanggapi oleh Presiden Jokowi. Ia menyebutkan bahwa kualitas udara di Jakarta yang buruk disebabkan oleh musim kemarau.
Dalam musim kemarau yang panjang, peningkatan konsentrasi polutan tinggi. Selain itu, pembuangan gas emisi dari alat transportasi dan aktivitas industri juga menyumbang polusi udara.
Meski demikian perhatian masyarakat saat ini tertuju kepada PLTU sebagai penyebabnya. Sejauh ini, dampak paling nyata dari keberadaan PLTU dirasakan langsung oleh warga yang tinggal di sekitar PLTU. Udara di sekitar kawasan itu menjadi lebih panas menyengat dan dalam tiga bulan sekali, ketika da pembersihan pada mesin PLTU, keluar asam hitam dari PLTU.
Lantas ada berapa banyak PLTU di sekitar Jakarta? Berikut daftar PLTU di sekitar Jakarta.
1. PLTU Banten Suralaya: 8 unit – 4.025 mw
2. PLTU Cemindo Gemilang: 1 unit – 60 mw
3. PLTU Pelabuhan Ratu: 3 unit – 1.050 mw
4. PLTU Merak: 2 unit – 120 mw
5. PLTU Cilegon PTIP: 1 unit – 40 mw
6. PLTU Jawa-7: 2 unit – 1.982 mw
7. PLTU Banten Labuan: 2 unit – 600 mw
8. PLTU DSS Serang: 4 unit – 175 mw
9. PLTU Banten Lontar: 3 unit – 945 mw
10. PLTU Cikarang Babelan: 2 unit – 280 mw
11. PLTU FAJAR: 1 unit – 55 mw
12. PLTU Pindo-Deli-II: 1 unit – 50 mw
13. PLTU Indo Bharat Rayon: 1 unit – 36,6 mw
14. PLTU Purwakarta Indorama: 2 unit – 60 mw
15. PLTU Banten Serang: 1 unit – 660 mw
16. PLTU Bandung Indosyntec: 1 unit – 30 mw
Kualitas udara di Jakarta dibicarakan oleh publik sejak beberapa hari ini karena menyebabkan masalah kesehatan, salah satunya batuk. Polusi berbentuk kabut meninggalkan gangguan kesehatan. Situs IQAir menyebut indeks kualitas udara di Jakarta pada Selasa, 15 Agustus 2023 tidak sehat karena berada di angka 157.
Selain Jakarta, berikut daftar kota di Indonesia yang memiliki kualitas udara terburuk pada Selasa, 15 Agustus 2023.
Baca Juga: Inilah Dampak Pembakaran Batu Bara, Jadi Penyebab Polusi Udara Jakarta?
1. Terentang, Kalimantan Barat: 177
2. Tangerang Selatan, Banten: 169
3. Pontianak, Kalimantan Barat: 163
4. Tangerang, Banten: 161
5. Kabupaten Serang, Banten: 160
6. Mempawah, Kalimantan Barat: 159
7. Jakarta, Jakarta: 157
8. Sleman, Yogyakarta: 157
9. Semarang, Jawa Tengah: 147
10. Surabaya, Jawa Timur: 133
Demikian itu informasi daftar PLTU di sekitar Jakarta.
Kontributor : Mutaya Saroh
Berita Terkait
-
Inilah Dampak Pembakaran Batu Bara, Jadi Penyebab Polusi Udara Jakarta?
-
Pro Kontra Kereta Cepat Jakarta Bandung, Kini Jokowi Ingin Beri Subsidi
-
Polusi Meningkat, Bagaimana Nasib Jakarta di Masa Depan?
-
Kualitas Udara Buruk, Legislator PKB Dukung Usulan WFH dan Desak Pemerintah Evaluasi Amdal Pabrik di Jabodetabek
-
Heru Budi Setujui Tarif Transjakarta Bandara Soetta Rp 5 Ribu, DPRD DKI Sesalkan Tak Ada Koordinasi
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Bupati Bireuen Tinjau Jembatan Krueng Tingkeum, Siap Dukung Kelancaran Logistik Aceh-Medan
-
APBD DKI 2026 Menyusut, Ini Sektor yang Akan Jadi Fokus Utama
-
Kapal Wisata Tenggelam di Labuan Bajo, YLKI Minta Audit Independen dan Tanggung Jawab Operator!
-
1.392 Personel Siaga di Silang Monas, Kawal Aksi Buruh Hari Ini!
-
Aturan Royalti Musik Tak Kunjung Jelas, Pelaku Usaha Butuh Kepastian Hukum di Momen Nataru
-
DPRD DKI Jamin Ekonomi Jakarta Tak Akan Mati karena Aturan Kawasan Tanpa Rokok
-
Romo F.X. Mudji Sutrisno, SJ Meninggal Dunia, Ketua STF Driyarkara Sampaikan Duka
-
Malam Tahun Baru 2026 Jalur Puncak Berlaku Car Free Night, Cek Jadwal Penyekatannya di Sini
-
Rilis Akhir Tahun 2025 Polda Riau: Kejahatan Anjlok, Perang Lawan Perusak Lingkungan Makin Sengit
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh