Suara.com - Bakal Calon Presiden dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan belum lama ini mengunggah foto sedang membeli telur asin Brebes di akun instagramnya. Banyak pihak yang menilai Anies sedang menyindir Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi atas pernyataannya yang menuai polemik.
Ditanya lebih lanjut tujuan dari unggahan itu, Anies tak mau bicara panjang lebar. Ia mengaku mengunggahnya karena membeli telur asin tersebut saat berkunjung ke Brebes beberapa waktu lalu.
"Oh saya ada acara di Brebes kemarin. Beli telur asin sekalian," ujar Anies di Sawah Besar, Jakarta Pusat, Selasa (15/8/2023).
Dalam unggahannya, Anies terlihat sedang berada di salah satu tokoh telur asin Brebes. Ia terlihat sedang memilih telur untuk dibeli.
Ia juga terlihat sedang bersama para pedagang dan warga setempat yang berinteraksi dengannya.
Dalam keterangannya, Anies hanya menyampaikan pantun. Ia pun meminta warganet pengikutnya juga ikut membuat pantun di kolom komentar.
"Telur asin Brebes belinya kodian. Istri jadi gemes kalau suami perhatian. Mana pantun telur asin teman-teman?" ujar Anies.
Sebelumnya, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menjadi perbincangan di media sosial usai pernyataanya yang membandingkan kunjungan ke Brebes-Tegal dengan ke luar negeri.
Pernyataan Edi tersebut disampaikan saat mengusulkan program kunjungan kerja ke luar negeri dalam Rapat Badan Anggaran DPRD DKI Jakarta pada Rabu Malam, 9 Agustus 2023 lalu. Kala itu ia membandingkan kunjungan kerja di daerah Brebes dan Tegal dengan kunjungan kerja ke luar negeri.
Baca Juga: Respons Anies Soal Potensi Penjegalannya Jadi Capres: Biasa Saja, Seperti Alfamart dan Indomaret
Dalam rapat paripurna tersebut, Prasetyo mengatakan daripada kunjungan ke daerah lebih baik berangkat ke luar negeri.
"Daripada kunker ke Brebes, Tegal beli telur asin, kentutnya bau. Mendingan berangkat kami ke luar negeri,” ungkapnya.
Rupanya hal tersebut membuat netizen tidak terima. Pernyataan Prasetyo tersebut kemudian diunggah akun Twitter @Heraloebss. Akun tersebut pun mengunggah kembali ungkapan kontroversial Ketua DPRD yang juga merupakan kader PDIP itu dan menuliskan cuitan yang pedas.
"Mulut wakil rakyat yang tidak mewakili rakyat. Ketua DPRD DKI Jakarta: Daripada kunker (kunjungan kerja) ke Brebes, Tegal beli telur asin, kentutnya bau. Mendingan berangkat kami ke luar negeri," tulisnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
FSGI Ungkap Masalah MBG di 14 Provinsi: Makanan Basi, Belatung, hingga Jeruk Busuk
-
Keracunan Massal Lagi? 7 Siswa SMAN 15 Jakarta Mual dan Sakit Perut Usai Makan MBG
-
Diundang Donald Trump, Prabowo Gabung Pertemuan Eksklusif Bahas Perdamaian Gaza di PBB
-
Imbas Kompor Nyala Ditinggal Pemilik, Belasan Kios di Pasar Krenso Jaktim Ludes Terbakar
-
Rakernas Dekranas 2025, Tri Tito Karnavian Tekankan Peran Strategis Kerajinan Nasional
-
Pedas! Blak-blakan di Depan Mahfud MD, Rocky Gerung Sebut Prabowo Ngaco, Mengapa?
-
BMKG Ingatkan Ancaman Krisis Pangan Akibat Iklim Ekstrem, Petani Diminta Tinggalkan Titi Mongso
-
Mahasiswa Sandera Polisi saat Demo Rusuh di Semarang, Rezki dan Rafli Dituntut Hukuman Segini!
-
Prabowo Bertemu Bill Gates: Kasih Bintang Jasa dan Bahas Kolaborasi Besar buat Indonesia
-
Demo Hari Tani Nasional di Jakarta Dijaga Ketat Ribuan Aparat, Massa Dilarang Lakukan Hal-hal Ini