Menurutnya, dia sampai berisitirahat tak bekerja selama empat hari di rumah. Empat hari tak bekerja membuat Triyono meraup penghasilan dari ojol.
Ironisnya, setelah kembali bekerja, Tri mengaku pendapatannya juga tidak sebanding dengan beberapa bulan lalu.
“Jalanan panas banget dan asep di mana-mana. Mungkin gara-gara itu orang jadi malas naik ojol,” kata Tri.
Sepanjang jalan, kata Tri, dia merasa kondisi udara di Jakarta memang memburuk. Di tengah kemacetan, Tri menyadari bahwa asap kendaraan makin memenuhi jalan, terlebih pada waktu pagi dan sore hari.
“Jam-jam orang kantor berangkat dan pulang itu kan macet banget, rasanya kayak asepnya di mana-mana gitu,” ujar dia.
Kualitas Udara Jakarta Terburuk Ke-9 Dunia
Diketahui, kondisi udara di Jakarta dan sekitarnya saat ini menjadi sorotan lantaran kualitasnya yang memburuk. Berdasarkan laporan IQAir pada Rabu (16/8/2023) sore, indeks kualitas udara di Jakarta sebesar 105.
Dengan begitu, Jakarta menjadi kota dengan kualitas udara terburuk peringkat 9 di dunia. Hal itu membuat udara di Jakarta masuk kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif.
Baca Juga: Keluhkan Polusi Udara Jakarta, Ketua DPRD DKI: Cucu Saya Kena ISPA, Semalam Masuk RS Bintaro
Berita Terkait
-
Keluhkan Polusi Udara Jakarta, Ketua DPRD DKI: Cucu Saya Kena ISPA, Semalam Masuk RS Bintaro
-
Beda Solusi Anies Baswedan vs Heru Budi Atasi Polusi Udara Jakarta
-
7 Masker Anti Polusi Terbaik untuk Menghindari Polusi Udara Jakarta
-
Jakarta Darurat Polusi Udara, Massa Koalisi Ibu Kota Geruduk Balai Kota DKI, Ini Tuntutan Mereka!
-
Kerek Kualitas Udara Jakarta, Pemprov DKI Kaji Efektivitas Sistem 4 in 1
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram