Suara.com - Polsek Tambora menangkap dua orang pria yang merupakan komplotan copet yang kerap beraksi di KRL. Polisi menyebut pelaku sudah beraksi selama 16 tahun.
Kapolsek Tambora Kompol Putra Pratama mengatakan, uang hasil copet digunakan oleh kedua pelaku untuk membeli barang haram narkotika jenis sabu.
"Buat nyabu sama biaya hidup," kata Putra kepada wartawan, Sabtu (26/8/2023).
Putra menerangkan kedua pelaku bernama Suherman (42) dan Maulana (36) menjadikan aksi kejahatan tersebut sebagai mata pencahariannya. Uang hasil kejahatan itu selain dipakai memebeli sabu juga digunakan untuk menghidupi anak dan istrinya.
"Maksudnya kalau dia sudah nyopet, dapat duit dia break. Habis duit dia nyopet lagi. Kan sudah jadi pekerjaan. Iya dia sama kelompoknya sudah menjadikan itu pekerjaan," ujarnya.
Kanit Reskrim Polsek Tambora Iptu Rachmad Wibowo mengatakan, keduanya ditangkap pada Rabu (16/8/2023). Keduanya ditangkap usai kedapatan mencuri ponsel milik seorang wanita di KRL.
Korban kemudian melaporkan kejadian itu ke polisi. Polisi kemudian bergerak dan menangkap dua pelaku di Jalan Masjid Al Ikhlas, Kranji, Bekasi Barat, Kota Bekasi, pada Rabu (23/8).
Dari tangan kedua pelaku, polisi menyita barang bukti berupa 1 unit ponsel, 1 lembar kartu commuter line. Sementara dua orang pelaku lainnya kini masih diburu, yakni Evan alias Davis dan Lebis.
"Jadi mereka ini incarannya memang penumpang KRL. Spesialis di KRL," katanya.
Baca Juga: Ponsel YouTuber Yasin Cakra Dijambret Saat Live Content di Kawasan Senen, Tampang Copet Jadi Viral
Berita Terkait
-
Tak Ada Adrian Maulana, Artis-Artis yang Diajak Presiden Jokowi Naik LRT Tuai Cibiran
-
Polisi Tangkap Dua Copet di Malioboro, Salah Satu Pelaku Sudah Beraksi 10 Kali
-
KRL Tambah Opsi Kartu Pembayaran Elektronik untuk Pelanggan
-
JakCard Bank DKI Kini Bisa Digunakan untuk KRL
-
KRL di Tanjung Priok Terhenti Gegara Tawuran Remaja, Polisi Tembak Gas Air Mata Bubarkan Massa
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?