Suara.com - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) diperkirakan berpotensi terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia pada Minggu (3/9).
Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan agar masyarakat mewaspadai potensi kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Nusa Tenggara Timur.
BMKG menyampaikan rendahnya curah hujan dan peningkatan suhu udara dapat memicu potensi mudahnya kebakaran hutan/lahan.
BMKG mengimbau masyarakat agar tidak melakukan pembakaran lahan untuk tujuan apapun.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menekankan sinergi antarelemen dalam menangani kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Kalimantan Barat.
Menurutnya, kerja sama antarpemangku kepentingan selama ini tetap harus dipertahankan sebab dalam penanganan karhutla diperlukan soliditas dan sinergi yang baik.
Terkait pencegahan, Sigit meminta semua pihak melakukan sosialisasi kepada masyarakat, baik secara langsung maupun melalui media sosial dengan mengedepankan tiga pilar kamtibmas, yakni Bhabinkamtibmas, Babinsa dan kepala desa.
Sementara itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan kejadian karhutla masih berlangsung di Gunung Andong, Kabupaten Malang, Jawa Timur dan telah padam di Taman Nasional Gunung Ciremai, yang berada di wilayah administrasi Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
"Peristiwa karhutla di kawasan gunung bukan kali pertama terjadi pada musim kemarau tahun ini," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Sabtu kemarin.
Baca Juga: 53 Ribu Desa dan Kelurahan Berada di Daerah Ancaman Bencana
Sebagai langkah antisipasi ke depannya, pihak satgas karhutla rutin melakukan patroli udara menggunakan pesawat nirawak atau drone. [Antara]
Tag
Berita Terkait
-
Jakarta Darurat Polusi Udara, Pemerintah Bakal Modifikasi Cuaca untuk Turunkan Hujan di Akhir Agustus
-
Rekam Dentuman Misterius Sumenep, Ini Cara Kerja Seismograf yang Dipasang BMKG Pasuruan
-
Sabtu Malam, Gempa M 5,2 Guncang Tojo Una Una Sulteng, Begini Penjelasan BMKG
-
BMKG Jelaskan Soal Polusi Bikin Langit Jakarta Terlihat Berkabut
-
Penjelasan BMKG Soal Gempa M5,9 Di Laut Banda: Akibat Aktivitas Subduksi
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
Terkini
-
PSI Puji Prabowo yang Siap Tanggung Utang Whoosh: Sikap Negarawan Bijak
-
Hindari Jerat Penipuan! Kenali dan Cegah Modus Catut Foto Teman di WhatsApp dan Medsos
-
Mahasiswa Musafir Tewas Dikeroyok di Masjid Sibolga: Kemenag Murka, Minta Pelaku Dihukum Berat
-
KPK Bongkar Modus 'Jatah Preman' Gubernur Riau, Proyek Dinas PUPR Dipalak Sekian Persen
-
Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Hari Ini, Daerah Anda Termasuk yang Waspada? Cek di Sini!
-
Kabar Gembira! Utang BPJS 23 Juta Orang Bakal Lunas, Cak Imin Umumkan Pemutihan Iuran di 2025
-
'Keramat', Nasib Sahroni hingga Uya Kuya Ditentukan di Sidang MKD Hari Ini, Bakal Dipecat?
-
MKD Gelar Sidang Putusan Anggota DPR Nonaktif Hari Ini, Uya Kuya Hingga Ahmad Sahroni Hadir
-
Identitas 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Diumumkan Besok, Polda Undang Keluarga Reno, Ada Apa?
-
Berdayakan UMKM dan Keuangan Inklusif Desa, BNI Raih Outstanding Contribution to Empowering MSMEs