Suara.com - Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Sekjen DPP IKAPPI) Reynaldi Sarijowan menyoroti harga beras yang meroket di sejumlah daerah, termasuk Jakarta. Ia meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI segera mengambil tindakan.
Reynaldi mengatakan, saat ini harga beras sudah berada di titik tertinggi yang bahkan memecahkan rekor harga tertinggi sepanjang sejarah untuk beras medium. Padahal, Harga Eceran Tertinggi (HET) di wilayah Jakarta sudah ditetapkan sebesar Rp10.900.
"Ini yang tertinggi dan rekor sepanjang sejarah harga beras yang medium mencapai 12.500," ujar Reynaldi saat dikonfirmasi, Rabu (6/9/2023).
Ia menyebut, penyebab meroketnya harga beras karena Bulog yang kurang mampu menyerap maksimal gabah dari para petani.
Kendati demikian, Reynaldi menyebut Bulog sebenarnya sudah mengimpor beras sebanyak Rp1,6 juta ton untuk memenuhi kebutuhan pangan nasional. Namun, hingga kini harga beras di 153 pasar tradisional Jakarta masih tetap tinggi.
"Pertanyaannya sederhana, impor beras yang diklaim Bulog 1,6 juta ton sudah disalurkan ini ke mana?" katanya.
Karena itu, Reynaldi menilai peran Pemprov DKI melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Perumda Pasar Jaya menjadi penting.
Pasar Jaya harus mampu mendapatkan distribusi beras dari Bulog yang masih tersimpan di gudang dan melakukan operasi pasar.
Ia juga menekankan dalam melakukan operasi pasar yang paling penting adalah menyalurkannya langsung ke pedagang pasar tradisional, bukan pelaku retail.
Baca Juga: Pegadang Pasar Minta Bulog Gelontorkan Beras Biar Harga Murah, Begini Respon Buwas
"Operasi yang di dalam pasar dan langsung diberikan kepada pedagang sembako, pedagang beras. PD Pasar Jaya gak bisa diam dan harus berupaya menyelesaikan masalah perberasan itu," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
Terkini
-
Momen Mensos Santap Menu MBG Langsung dari Dapurnya, Begini Reaksinya
-
KPK Soal Pembebasan Ira Puspadewi Cs: Secepatnya Ya
-
Belum Terima BLTS? PT Pos Indonesia Pastikan Surat Pemberitahuan Masih Terus Didistribusikan
-
Survei Tingkat Kepercayaan ke Lembaga Negara: BGN Masuk Tiga Besar, DPR-Parpol di Posisi Buncit
-
Darurat Banjir-Longsor Sumut, Bobby Nasution Fokus Evakuasi dan Buka Akses Jalur Logistik yang Putus
-
KPK Panggil Kakak Hary Tanoe dalam Kasus Bansos Hari Ini
-
Survei Terbaru Populi Center Sebut 81,7 Persen Publik Yakin Prabowo-Gibran Bawa Indonesia Lebih Baik
-
Heartventure Dompet Dhuafa Sapa Masyarakat Sumut, Salurkan Bantuan ke Samosir-Berastagi
-
Bansos Tetap Jalan Meski Sumatera Terendam Bencana, PT Pos Indonesia Pastikan Penyaluran Aman
-
KPK Pertimbangkan Lakukan Eksekusi Sebelum Bebaskan Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi, Ini Penjelasannya