Suara.com - Polisi masih menyelidiki kasus istri anggota TNI menempeleng sopir ambulans tak berpenumpang di Matraman, Jakarta Timur.
Beberapa saksi telah diperiksa dalam kasus ini untuk mengungkap secara terang benderang penyebab di balik peristiwa tersebut.
Kanit Reskrim Polsek Matraman Iptu Mochamad Zen menyebut sudah dua saksi yang diperiksa dalam kasus ini.
"Proses penyelidikan tetap berjalan kita maksimalkan saksi. Sekarang baru dua, nanti berjalan dua lagi kita periksa," kata Zen kepada wartawan, Kamis (23/11/2023).
Berdasar hasil penyelidikan awal, kata Zen, peristiwa ini diketahui terjadi pada Senin (20/11/2023) sekira pukul 13.20 WIB.
Ketika itu RS (23) sopir ambulans tanpa penumpang tersebut tengah dalam perjalanan pulang membunyikan klakson dan menyalakan lampu turbo hingga membuat kaget istri anggota TNI yang dibonceng menggunakan sepeda motor bersama bayinya.
"Penumpangnya ibu-ibu mengendong bayi. Nah, kaget lah bayinya akibat bunyi klakson sama lampu turbo," ungkap Zen.
Sopir ambulans dan anggota TNI tersebut kemudian berhenti di sebuah pos polisi di sekitar Utan Kayu.
Kemudian di tengah perdebatan antara anggota TNI dan sopir ambulans, istri daripada anggota TNI tersebut dalam kondisi menggendong bayi tiba-tiba menempeleng wajah korban.
Baca Juga: Polisi Pastikan Tak Ada Unsur Pidana Di Kasus Anak Pemen TNI AU Tewas Terbakar Di Lanud Halim
"Tiba-tiba si ibu dari belakang langsung tempeleng sekali. Itu sama persis dari pengakuan korban sama saksi," jelas Zen.
Atas kejadian tersebut RS selaku sopir ambulans lalu melaporkan istri anggota TNI itu ke Polsek Matraman keesokan harinya pada Selasa (21/11/2023).
Zen memastikan terlapor merupakan istrinya dan tidak ada intimidasi dari anggota TNI sebagaimana yang beredar di media sosial.
"Terlapornya perempuan atau si ibu-ibu yang gendong bayi, bukan anggota TNI. Cuman yang membonceng itu suaminya, diduga anggota TNI," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Pratama Arhan Ketahuan Pakai Cincin Kawin hingga Debat dengan Wasit, Warganet: Itu Jimatnya!
-
TNI AU Prediksi Butuh Sebulan Evakuasi 2 Pesawat Super Tucano Yang Jatuh Di Pasuruhan
-
Masak Rendang Pakai Paracetamol Biar Empuk Ramai di TikTok: Duh, Ternyata Ini Bahayanya
-
Polisi Pastikan Tak Ada Unsur Pidana Di Kasus Anak Pemen TNI AU Tewas Terbakar Di Lanud Halim
-
Viral Warga Minta Handuk Bekas Keringat Presiden Jokowi Saat Bermain Sepak Bola di Papua: Langsung Dibingkai!
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
Terkini
-
Diperiksa KPK Hari Ini, Apa Kaitan Rektor UIN Semarang Nizar Ali di Kasus Korupsi Kuota Haji?
-
Ledakan Septic Tank Guncang Pondok Cabe: Tiga Rumah Hancur, Empat Warga Terluka
-
Nepal Memanas, 134 WNI Aman! Ini Langkah Cepat Pemerintah Lindungi Mereka
-
Cuaca Ekstrem Jepang: Hujan Deras Buat Transportasi Lumpuh, Warga Terisolasi
-
Terobosan Telkom: ESG Jadi Fondasi Utama dan Sistem Operasi untuk Pertumbuhan Digital & Tata Kelola
-
Dari Lapas Menuju Mandiri: Warga Binaan Raih Keterampilan Lewat Program FABA PLN
-
DPR Bakal Panggil KKP Terkait Tanggul Beton di Cilincing yang Dikeluhkan Nelayan
-
Rektor UI Diteriaki "Zionis" Saat Acara Wisuda, Buntut Undangan Akademisi Pro-Israel
-
Duduk Bersila dengan Warga, Wapres Gibran Beri Solusi dan Bantuan Bagi Korban Banjir Denpasar
-
FBI Gelar Sayembara Tangkap Penembakan Charlie Kirk, Dapat Hadiah Uang Tunai Rp 1,65 Miliar