Suara.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Suhajar Diantoro memimpin pegambilan sumpah/janji jabatan pegawai negeri sipil (PNS) Tahun Anggaran 2023 di lingkup Kemendagri dan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP).
Dalam kesempatan itu, Suhajar mengimbau agar PNS dapat terus meningkatkan kompetensi untuk mendukung kinerja.
“Tidak masalah disumpah di mana pun, dilantik di mana pun, yang penting bagaimana Anda bekerja, setelah bekerja bagaimana Anda meningkatkan kapasitas diri Anda, jadi tidak masalah adik-adik disumpah di mana saja, mau berada di tempat mana saja justru di situ tempat kamu ditempa,” ujarnya di Gedung Sasana Bhakti Praja Kantor Kemendagri, Jakarta, Rabu (13/12/2023).
Dia mengingatkan, PNS yang bertugas di Kemendagri dan BNPP agar memanfaatkan berbagai kesempatan untuk bekerja lebih baik sekaligus meningkatkan kompetensi. Upaya ini salah satunya dengan terus belajar atau melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
“Jadi kita ditempatkan di mana saja, sepanjang kamu bisa menangkap peluangnya untuk meningkatkan kapasitas dirimu, maka kamu akan terus meningkatkan kompetensimu,” ujarnya.
Oleh karena itu, Suhajar mengingatkan para pegawai agar tidak berleha-leha dengan menerapkan standar kerja yang biasa saja. Suhajar menegaskan, apabila kapasitas PNS terus meningkat, maka yang bersangkutan bakal tumbuh dan berpeluang menjadi seorang pemimpin.
“Jangan sampai setelah pengukuhan ini atau pengambilan sumpah ini kamu bekerja di kantor masuk kemudian tidak produktif, kamu harus produktif membantu kantor tempat kamu bertugas, meningkatkan kinerja,” jelasnya.
Terlebih, tambah Suhajar, ke depan organisasi pemerintahan bergerak secara fungsional dan setiap pegawai diukur berdasarkan profesionalismenya atau kemampuannya. Karena itu, setiap individu penting untuk meningkatkan kompetensinya.
“Belajar di kantor, belajar online, atau menuntut ilmu belajar S2, banyak ruang terbuka, mau dalam negeri, luar negeri, beasiswanya ada, tapi harus lulus tes,” jelasnya.
Baca Juga: Kominfo Peringatkan ASN Jika Tak Netral di Pemilu 2024, Bakal Ada Sanksi!
Sebagai informasi, PNS yang diambil sumpah/janji jabatannya itu sebanyak 516 orang. Jumlah ini terdiri dari formasi umum 186 orang, lulusan Politeknik Keuangan Negara STAN 41 orang, dan lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) angkatan XXIX 289 orang.
Berita Terkait
-
Mendagri Tekankan Inovasi Harus Mampu Bangun Sistem Lebih Baik Tanpa Ketergantungan Figur
-
Tingkatkan Iklim Inovasi Berkelanjutan, Kemendagri Beri Penghargaan Daerah Terinovatif pada Gelaran IGA 2023
-
PNS Siap-siap Rayakan Natal dan Tahun Baru dengan Bonus Akhir Tahun
-
Mendagri Atensi Daerah dengan Tingkat Inflasi Tinggi Segera Lakukan Pengendalian
-
Harga Cabai dan Gula Pasir Terus Naik, Mendagri Minta Pemda Gelar Rapat Koordinasi
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
- Besok Bakal Hoki! Ini 6 Shio yang Dapat Keberuntungan pada 13 November 2025
Pilihan
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
Terkini
-
Bilateral di Istana Merdeka, Prabowo dan Raja Abdullah II Kenang Masa Persahabatan di Yordania
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap
-
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing di COP30 Brasil
-
Mensos Ungkap Alasan Rencana Digitalisasi Bansos: Kurangi Interaksi Manusia Agar Bantuan Tak Disunat
-
Terbongkar! Prostitusi Online WNA Uzbekistan di Jakbar, Pasang Tarif Fantastis Rp15 Juta