Suara.com - Seorang bocah berusia 11 tahun menjadi korban pemerkosaan ayah tirinya sendiri, Hadi (41). Aksi bejat tersangka dilakukan di sebuah kamar kontrakan di wilayah Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Pantuan Suara.com, Hadi tinggal bersama istri dan anaknya di dalam kontrakan petak. Hanya terlihat sebuah pintu kamar dan jendela berukuran kecil dari depan rumah tersebut.
Salah seorang tetangga Hadi, Nur (41) mengatakan keluarga tersebut telah tinggal di rumah kontrakan petak sejak 4 tahun.
Dalam kesehariannya, Hadi dan istrinya terkenal tempramental lantaran sering cekcok. Biasanya pemicunya akibat ekonomi.
“Kalau sudah pada ribut itu, piring pada terbang dari dalam rumah ke luar,” kata Nur, saat ditemui Suara.com, di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Kamis (4/1/1024).
Nur menuturkan, dalam kesehariannya Hadi bekerja sebagai juru parkir atau pak ogah. Diketahui, Hadi telah 3 kali menikah. Istrinya saat ini merupakan istri ketiganya.
Dalam kesehariannya, Hadi dikenal dengan pribadi yang tertutup. Selepas pulang, ia jarang berinteraksi meskipun ia warga asli tersebut.
“Kalau pulang markir paling main burung dara. Jarang main atau nongkrong,” ungkapnya.
Sebelumnya, seorang bocah perempuan berusia 11 tahun menjadi korban pemerkosaan yang diduga dilakukan oleh ayah tirinya di wilayah Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Viral Dokter Obgyn Bahas Visum Pemerkosaan Anak, Tuai Kontroversi Gegara Ini
Menurut pengakuan kerabat korban bernama Fitri, korban mengalami depresi dan berusaha melakukan percobaan bunuh diri.
"Dokter lebih bisa nilai, dia sudah stres banget sudah mau percobaan bunuh diri berkali-berkali. Jadi yang ada di otaknya ‘aku mau dia (pelaku) dipenjara'," kata Fitri dikutip pada Selasa (3/1/2023).
Diduga perbuatan keji pelaku sudah terjadi saat korban duduk di kelas 5 SD dan diduga dilakukan berulang kali.
Korban selama ini tidak berani memberitahu orang lain, karena mendapat ancaman dari pelaku.
“Akhirnya dapat ancaman dari ayahnya. Itu dilakuinnya sering tapi aku tanya pun berapa kali, berapa bulan dia bilang ‘engga tau’. Dia bilangnya sering gitu pengakuannya ke aku," ujar Fitri.
Pihaknya pun sudah melakukan visum untuk membuktikan kejadian tersebut.
"Hasilnya memang positif. Emang ada perlakuan pelecehan seksualnya," kata dia.
Atas tindakan itu, keluarga korban pun sudah membuat laporan ke Polres Metro Jakarta Selatan.
Terpisah, Kanit PPA Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Mariana membenarkan korban sudah membuat laporan.
"Sudah (buat laporan)," kata Mariana dihubungi Suara.com, Rabu (3/1/2023).
Kekinian pelaku sudah ditangkap dan ditetapkan menjadi tersangka.
Berita Terkait
-
Tragis! Bocah 11 Tahun di Jaksel Depresi dan Ingin Bunuh Diri Gegara Diperkosa Ayah Tiri
-
Seo Won Jeong TikToker Korea dengan Pengikut Terbanyak Diduga Lakukan Pemerkosaan, Terancam 7 Tahun Penjara
-
Bunga Citra Lestari Bakal Menyesal, Tiko Aryawardhana Diramal Punya Sifat Tempramental
-
Profil JM Eks Pengacara Rozy Zay Hakiki: Jadi Tersangka Pencabulan, Ancam Korban Pakai Airsoft Gun
-
Viral Dokter Obgyn Bahas Visum Pemerkosaan Anak, Tuai Kontroversi Gegara Ini
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Soeharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
Terkini
-
Sertijab ke KSP Baru M Qodari, AM Putranto Banjir Air Mata: Saya Tentara tapi Bisa Nangis juga
-
Diminta DPR Tambah Bansos Sembako, Menkeu Purbaya Langsung Sanggupi: APBN Cukup!
-
Terdakwa Tabrak Lari Dituntut Ringan, Anak Korban Ngamuk: Saya Bakal Kirim Surat ke Presiden Prabowo
-
Copot Kepala Sekolah Karena Disiplinkan Anaknya, Kemendagri Periksa Wali Kota Prabumulih
-
Pengumuman PPPK Paruh Waktu Kementerian Agama 2025, Ini Syarat dan Aturannya!
-
Terungkap! Utang BLBI Jadi Biang Kerok, Ini Perkara yang Bikin Tutut Soeharto Gugat Menkeu Purbaya
-
Selesai! Tutut Soeharto Cabut Gugatan, Menkeu Purbaya Ungkap Pesan Akrab: Beliau Kirim Salam
-
Kejagung Tunggu Red Notice Interpol untuk Jurist Tan, Buron Kasus Korupsi Kemendikbudristek
-
Selain Memburu Riza Chalid, Kejagung Telusuri Aset Saudagar Minyak untuk Kembalikan Kerugian Negara
-
Skandal Korupsi EDC Rp700 Miliar Seret Petinggi Bank: Apa Peran Indra Utoyo, Eks Bos Allo Bank?