Suara.com - Aksi heroik Benyamin Pasang Rorre (52) patut diacungi jempol. Pasalnya, Ketua RT 3 di kawasan Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara berhasil menggagalkan aksi maling sepeda motor. Buntut aksi heroiknya itu, Benyamin terluka akibat tertembak peluru gotri dari pistol pelaku.
Adapun peristiwa ini terjadi di rumah indekos Jalan Kemuning, Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, pada Senin (15/1/2024) malam.
Saat itu, Benyamin yang hendak pulang ke rumahnya melihat ada seorang pencuri yang menggasak motor di rumah indekos.
Benyamin kemudian menghalangi aksi pencurian tersebut. Meski pelaku menggunakan air softgun, namun Benyamin tidak gentar sedikit pun.
Benyamin mengaku sempat mengepruk wajah pelaku dengan menggunakan helm yang ditentengnya. Namun, pukulan tersebut meleset dan hanya mengenai leher pelaku.
"Begitu mau dekat ke saya, saya langsung ambil ancang-ancang. Saya pukul di leher belakang, tapi enggak jatuh dia," kata Benyamin saat dikonfirmasi, Rabu (17/1/2024).
Namun, Benyamin tidak menyangka jika penjahat tersebut membawa pistol. Pelaku kemudian langsung mengacungkan pistol tersebut ke arah Benyamin.
Berulang kali, penjahat tersebut menembakan pistolnya ke arah Benyamin. Hingga akhirnya Benyamin mengalami luka di bagian lengan kirinya.
"Dia cabut pistolnya, dia langsung dor-dor saya, sambil membelakangi," ucap Benyamin.
Baca Juga: Viral Maling di Jakut Santai Gasak Motor Korban di Dalam Rumah, Modusnya Nyamar Petugas Internet?
Benyamin yang terluka tidak bisa melanjutkan pengejaran. Sementara pelaku lari ke jalan raya dan meloloskan diri.
Benyamin yang terluka kemudian langsung dilarikan ke rumah sakit.
"Setelah ditangani di rumah sakit, saya sudah bisa pulang dan memang sudah berangsur-angsur pulih lukanya," jelas Benyamin.
Sementara itu, Polsek Cilincing berhasil menemukan barang bukti berupa peluru gotri. Sedikitnya, ada dua butir peluru gotri berbahan logam yang ditemukan di sekitar lokasi.
Polisi Amankan Peluru Pelaku
Kapolsek Cilincing Kompol Fernando Saharta Saragih mengaku, hingga saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap pelaku.
Berita Terkait
-
Viral Maling di Jakut Santai Gasak Motor Korban di Dalam Rumah, Modusnya Nyamar Petugas Internet?
-
Klaim Blusukan Ciri Khas PDIP, Hasto: Yang Bisa Pak Ganjar dan Pak Jokowi, Pak Prabowo Tidak Bisa
-
Tradisi Nyekar di Pemakaman Gereja Tugu Cilincing, Kuburan Tua Warga Keturunan Portugis
-
Geger Temuan Mayat Pria di Pohon Ceri Kawasan Cilincing Jakut, Isi Chatnya ke Istri Bikin Miris
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional