Suara.com - Kaesang Pangarep pada Jumat (26/1) malam lalu menghadiri acara Selawat dan Tabligh Akbar di Lapangan Tegallega, Kota Bandung, Jawa Barat. Saat tiba di acara itu, anak Jokowi tersebut sempat melontarkan candaan.
Ia memperkenalkan dirinya sebagi ketua umum Partai Santri Indonesia. Sontak saja apa perkenalan diri dari adik Gibran Rakabuming Raka itu membuat masyarakat yang hadir tertawa.
"Perkenalkan, nama saya Kaesang Pangarep, saya adalah ketua umum PSI, partai santri Indonesia," kata Kaesang seperti dikutip dari Antara, Minggu (28/).
Baca Juga:
- Kunjungi Bali Bersama Selvi Ananda, Gibran Tenggak Jamu Tingkatkan Gairah Seksual
- Ditanya Dokter Tirta Contekan Saat Debat, Cak Imin Jawab Bulkonah: Cheat GTA?
- Balas Serangan Luhut, Tom Lembong Sebut Luhut dan Bahlil Pasukan Pemadam Kebakaran
Kaesang kemudian buru-buru meralat ucapannya dengan menjelaskan bahwa huruf 'S' yang dimaksud dalam singkatan itu berarti solidaritas. Kaesang pun sempat khawatir pendiri PSI akan marah dengan pernyataannya itu.
"Solidaritas, solidaritas. Partai Solidaritas Indonesia. Nanti kalau saya ganti, nanti pendiri partainya marah," tambahnya.
Dalam acara itu, Kaesang juga meminta dukungan untuk memilih pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Dia pun menginformasikan lagi kepada masyarakat bahwa Gibran adalah kakak sulungnya.
"Saya, sebagai adiknya Mas Gibran, cawapresnya Pak Prabowo, saya izin titip kepada teman-teman semua. Kakak saya, Mas Gibran, orang yang dulu nyuruh-nyuruh air, (saya disuruh) mengisi air di bak (mandi). Ngeselin, tetapi saya tetap sayang sama dia. Sekali lagi, saya titip kepada teman-teman semua. Ya, sudah tahulah maksud saya. Saya enggak perlu ngomong," kata Kaesang.
Acara tabligh akbar ini dihadiri istri Kaesang, Erina Gudono, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PSI Raja Juli Antoni, Sekjen Pandawa Lima Ryano Panjaitan, Habib Zaidan bin Haidar bin Yahya, serta Habib Anis Bin Haidar Bin Yahya.
Baca Juga: TKN Berdayakan Relawan Emak-emak untuk Giring Pemilih ke TPS Coblos Prabowo-Gibran
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan tiga peserta Pilpres 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.
Masa kampanye berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. Setelah masa kampanye, ada masa tenang pada 11-13 Februari. Kemudian, jadwal pemungutan suara berlangsung serentak pada 14 Februari 2024.
Berita Terkait
-
TKN Berdayakan Relawan Emak-emak untuk Giring Pemilih ke TPS Coblos Prabowo-Gibran
-
Teriakan Presiden Sambut Anies Baswedan Saat Tiba di Lapangan Tegalega Bandung
-
Jokowi Pamer Foto Jadi Kiper Main Bola di Jogja, Kaesang Bawa Payung ke Depan Gawang
-
Terima Barisan Santri Muda di Rumah Kertanegara, TKN Prabowo-Gibran Janjikan Dana Abadi Pesantren
-
Kaesang Ngaku Sebal Sama Gibran Karena Sering Disuruh-suruh: Saya Buktikan 14 Februari Tak Coblos Mukanya
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Tolak Merger dengan Grab, Investor Kakap GoTo Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
Terkini
-
Jadi Tersangka Ijazah Palsu Jokowi, Rismon Ancam Tuntut Polisi Rp126 Triliun, Apa Pemicunya?
-
Geger Ijazah Jokowi, Rismon Tantang Nyali Publik: Layak Disebut Bangsa Pengecut Jika Takut
-
Rismon Pamer Buku 'Wapres Tak Lulus SMA': Minta Versi Digitalnya Disebarluaskan Gratis!
-
Menteri PPPA Soroti Kasus Gus Elham: Sentuhannya ke Anak Perempuan Bukan Bentuk Kasih Sayang
-
Usai BPKAD, Giliran Dinas Pendidikan Riau Digeledah KPK, Dokumen Apa yang Dicari?
-
Singgung Angka Sakti Presiden, Roy Suryo Minta Prabowo Selamatkan 8 Tersangka Kasus Ijazah Jokowi
-
Warga Sudah Resah dan Gelisah, PKS Minta Pramono Tak Gegabah Normalisasi Kali Krukut
-
Insentif Dapur Makan Bergizi Gratis Rp6 Juta per Hari Bukan Anggaran Baru, Ini Penjelasan BGN
-
Selain Nama Baik, Apa Saja yang Dipulihkan Prabowo Lewat Rehabilitasi Dua Guru di Luwu Utara?
-
DPR Apresiasi Rehabilitasi Guru Luwu Utara, Minta Pemerintah Ganti Biaya Hukum