Suara.com - Wakil Ketua Umum Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Andika Perkasa angkat bicara soal sarapan bersama yang dilakukan Presiden Joko Widodo alias Jokowi dengan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Ia meyakini pertemuan ini memiliki tujuan tertentu.
Namun, Andika tak mau menduga-duga apa tujuan yang dimaksud. Mantan Panglima TNI itu menilai Jokowi selaku kepala negara di tengah masa Pemilu ini memiliki hak untuk menemui siapapun.
Sri Mulyani Siap Mundur, Menteri Ekonomi Jokowi yang Paling Punya Kredibilitas
Pesanan Bus Kampanye AMIN Dibatalkan Mendadak, Said Didu Duga Ada Tekanan
"Ya beliau (Jokowi) kan punya hak, jadi menurut saya itu semua kan pasti dilakukan sesuai dengan mungkin tujuannya," ujar Andika di kawasan Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Minggu (28/1/2024).
Kendati demikian, Andika mengingatkan soal peraturan dalam Undang-Undang yang harus dipatuhi semua pihak di masa Pemilu ini, termasuk bagi presiden.
"Karena peraturan perundangan itu kan dibuat untuk semua, gitu aja," jelasnya.
Andika Perkasa pun berharap Pemilu bisa berjalan lancar sesuai dengan aturan yang berlaku tanpa ternodai adanya kecurangan.
"Tapi yang penting kita pun juga berharap bahwa semuanya berjalan lancar, dan semua peraturan perundangan kita patuhi semuanya," pungkasnya.
Baca Juga: Dukung Penuh AMIN, Ulama Se-Jabar: Wajib Menang dengan Cara Halal Agar Diberkahi Allah
Balas Serangan Luhut, Tom Lembong Sebut Luhut dan Bahlil Pasukan Pemadam Kebakaran
Hotman Paris Sebut Gibran Punya Nyali: Ini Sama Saja Seperti Anak Medan
Viral
Sebelumnya, momen Jokowi sarapan bareng AHY viral di media sosial.
Seperti yang dapat dilihat melalui unggahan akun TikTok @/demokratjabar, tampak momen ketika Jokowi duduk berhadapan dengan AHY di warung makan gudeg terkenal di Yogyakarta.
Sambil menyantap makanan yang telah tersaji di meja, orang nomor 1 RI itu tampak asyik mengobrol dengan putra Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut.
Berita Terkait
-
Dukung Penuh AMIN, Ulama Se-Jabar: Wajib Menang dengan Cara Halal Agar Diberkahi Allah
-
Bela Jubir TPN Ganjar-Mahfud, Andika Perkasa Sebut Aiman Seharusnya Dilindungi Sebagai Jurnalis
-
Prabowo Akui Kejar Budiman Sudjatmiko, Begini Cerita Eks PRD Saat Ditangkap di Bekasi
-
Mahfud MD: Tidak Menjawab Pertanyaan Orang Bodoh Adalah Jawaban Paling Baik
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera
-
BNI Raih Apresiasi Kementerian UMKM Dorong Pelaku Usaha Tembus Pasar Global
-
BNI Dorong Digitalisasi dan Transparansi Rantai Pasok FMCG
-
Komisi III Kritik Usulan Kapolri Ditunjuk Presiden Tanpa DPR: Absennya Pemaknaan Negara Hukum
-
Kritik Keras Perkap 10/2025, Mahfud MD Sebut Tidak Ada Dasar Hukum dan Konstitusionalnya
-
Jelang Nataru, Prabowo Minta Peringatan Dini BMKG Jadi Perhatian Serius
-
Borok Ayu Puspita Terbongkar! Uang Calon Pengantin Dipakai Liburan Keluar Negeri dan Bayar Cicilan
-
Tinjau Langsung Pengungsi di Langkat, Janji Prabowo: Kami Tak Akan Tinggalkan Kalian Sendiri
-
Aksi Balas Dendam Matel di Kalibata Picu Kerugian Rp1,2 Miliar, Polisi Rencanakan Upaya Revitalisasi
-
Korban WO Ayu Puspita Tembus 207 Orang, Polisi: Kerugian Sementara Capai Rp11,5 Miliar!