Suara.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat) tengah meningkatkan digitalisasi layanan pada layanan bidang perhubungan darat.
Digitalisasi ini mencakup berbagai layanan, seperti perizinan online, layanan Teman Bus dan BisKita, tracking bus, hingga operasional bidang transportasi darat.
Semuanya akan dikemas dalam satu platform melalui aplikasi MitraDarat. Sakretaris Ditjen Hubdat, Amirulloh, menjelaskan bahwa peningkatan digitalisasi ini supaya operasional lebih efisien.
"Upaya digitalisasi ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi operasional," ujar Amirulloh di Jakarta (29/1/2023).
"Seperti pengelolaan armada dan meningkatkan keselamatan berlalu lintas dengan menggunaan kemajuan teknologi, seperti kecerdasan buatan yang bisa memberikan informasi real time," imbuhnya.
Diharapkan pula, kehadiran digitalisasi layanan bisa memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam melakukan mobilisasi yang lebih efisien, aman, dan berkelanjutan.
"Saat ini aplikasi MitraDarat sudah terintegrasi dengan layanan Teman Bus di 10 kota dan BisKita di Kota Bogor, sehingga para pengguna aplikasi bisa mengecek rute dan juga tracking bus," imbuhnya.
Proses Perizinan Online
Ke depan, Ditjen Hubdat juga akan melakukan portalisasi aplikasi perizinan yaitu pembangunan portal yang tujuannya memudahkan proses perizinan secara online.
Baca Juga: Jelang Lawan PSIS Semarang, Paul Munster Tak Hiraukan Statistik Buruk Persebaya
Saat ini, banyak sekali aplikasi dan website perizinan dari Ditjen Hubdat, mulai dari Spionam, VTA Online,TemanBus, hingga e-Tilang. Semuanya akan dijadikan satu.
Sehingga layanan perizinan tersebut ke dalam satu pintu melalui MitraDarat. Diharapkan dapat memberikan kemudahan akses bagi para pemohon perizinan.
"Digitalisasi yang sedang kita lakukan diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar dan positif bagi masyarakat, sehingga dapat meningkatkan keterjangkauan dan kenyamanan dalam melakukan mobilitas menggunakan transportasi darat," tuturnya menutup.
Berita Terkait
-
Jelang Lawan PSIS Semarang, Paul Munster Tak Hiraukan Statistik Buruk Persebaya
-
Cak Imin Dukung Anies Revisi Omnibus Law UU Ciptaker: Belum Terlihat Manfaatnya
-
Ogah Tanggapi Gerakan Salam 4 Jari, TKN Prabowo-Gibran: Kami Yakin Menang Sekali Putaran
-
Realme 12 Pro Plus Resmi Meluncur, Harga Mulai Rp 5 Jutaan
-
Ulasan Buku 'Make Time', Cara Fokus pada Hal-Hal yang Penting Setiap Hari
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Kronologi Penumpang Wings Air Tuding Pramugari Kuras Emas dan Dollar di Pesawat
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Ada Sinyal Rahasia? Gerak-Gerik Dua Pria di Belakang Charlie Kirk Disebut Mencurigakan
-
Prabowo Setuju Bentuk Komisi Reformasi Polisi dan Tim Investigasi Independen Demo Ricuh
-
Usai Diperiksa KPK, Deputi Gubernur BI Jelaskan Aturan Dana CSR
-
Emas & Ribuan Dollar Lenyap di Pesawat Wings Air Viral, Pramugari Dituduh Jadi Pelaku
-
CEK FAKTA: Isu DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025
-
7 Cara Melindungi Kulit dan Rambut dari Polusi Udara, Wajib Rutin Keramas?
-
Rehat dari Sorotan, Raffi Ahmad Setia Dampingi Ibunda Amy Qanita Berobat di Singapura
-
Gerakan Muda Lawan Kriminalisasi Tuntut Prabowo Bebaskan Aktivis dan Hentikan Kekerasan Negara