Suara.com - Lembaga-lembaga nasional HAM berkumpul bersama untuk menyampaikan sikap menjelang Pemilu 2024. Mereka berkumpul di kantor Komnas HAM, Jakarta pada Selasa (6/1/2024).
"Pada hari ini kami menyampaikan catatan dan tanggapan atas kegiatan kampanye Pemilu 2024 serta 5 kali debat capres/cawapres," kata Komisioner Komnas HAM Anis Hidayah membacakan pernyataan mereka.
Baca Juga:
Ahok: Mana Bukti Jokowi dan Gibran Bisa Kerja?! Saya Lebih Tahu
Berbeda Kubu dengan Anang Hermansyah di Debat Capres Terakhir, Sikap Aurel Dipuji
Pertama, mereka menyatakan, akan terus melakukan pemantauan, baik secara mandiri maupun kolektif, atas penyelenggaraan Pemilu 2024 sesuai dengan kewenangan lembaga masing-masing.
"(Kedua) kami menuntut komitmen dari pemerintah hasil Pemilu 2024 untuk memperkuat Lembaga Nasional Hak Asasi Manusia dan sebaliknya tidak melakukan pelemahan, baik dalam hal kewenangan, anggaran, maupun SDM," ujar Anis.
Ketiga, mereka menyatakan komitmen untuk memantau kinerja pemerintah terpilih.
Baca Juga: Disambut Cucu Raja Keraton, Alam Ganjar Sambangi Museum Keraton Jogja
"Kami juga berkomitmen untuk melakukan pemantauan atas kinerja pemerintah terpilih, terutama dalam menghormati, melindungi, dan memenuhi HAM, terutama hak-hak kelompok rentan," tegas Anis.
Lembaga-lembaga yang ikut menyampaikan sikapnya ialah Komnas HAM, Komnas Perempuan, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Komisi Nasional Disabilitas (KND) serta Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).
Sikap tersebut disampaikan mereka menjelang hari pencoblosan Pemilu 2024.
Adapun masing-masing capres-cawapres sudah menjalani lima kali debat untuk memperlihatkan visi dan misi berikut gagasan atas berbagai permasalahan yang terjadi di Tanah Air.
Capres-cawapres yang terdiri dari Anies-Cak Imin, Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud kini tengah disibukkan dengan kampanye.
Sementara itu, hari pencoblosan ditetapkan pada Rabu (14/2/2024).
Berita Terkait
-
Data Internal TPN Ganjar-Mahfud: Ada 40 Ribu Dugaan Pelanggaran Pemilu 2024
-
Momen Ganjar Pranowo Ajak Makan Siang Pendukung Prabowo-Gibran: Sing Tenang, Pokoe Madhang
-
Jengah Dipertontonkan Setumpuk Pelanggaran Etik di Pemilu 2024, Ganjar Pranowo: Sudah Cukup!
-
Sikap Alumni UKI Jelang Pilpres 2024: Tidak akan Pilih Capres-Cawapres Pelanggar Konstitusi
-
Keraton Surakarta Gelar Upacara Jumenengan ke-20 Tanpa Kirab, Kenapa Situasi Politik di Solo?
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Ikuti Arahan Kiai Sepuh, PBNU Disebut Bakal Islah Demi Akhiri Konflik Internal
-
Serangan Kilat di Kalibata: Matel Diseret dan Dikeroyok, Pelaku Menghilang dalam Sekejap!
-
10 Saksi Diperiksa, Belum Ada Tersangka dalam Kasus Mobil Berstiker BGN Tabrak Siswa SD Cilincing