Suara.com - Sebuah video yang menunjukkan aktivitas pencoblosan surat suara viral di media sosial pada Selasa (6/2/24). Video tersebut diunggah oleh akun @partaisocmed di media sosial X.
Dalam video yang beredar, terlihat sejumlah orang sedang membuka surat suara kemudian mencoblosnya menggunakan paku. Setelah tercoblos, pria dalam video melipat kembali surat suara tersebut.
Adapun gambar yang dicoblos dalam video tersebut adalah milik Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo. Terlihat dalam video tersebut pencoblosan terhadap gambar pasangan calon Ganjar Pranowo-Mahfud MD tidak hanya dilakukan satu kali, namun beberapa kali.
Dalam video tersebut juga tampak diduga ratusan atau lebih paket suara yang berceceran di lantai dan dalam beberapa keranjang.
"INFO A99!! Masih di Malaysia. Operatornya panen karena dapat order nyoblosin kertas suara dari dua pihak sekaligus. @bawaslu_RI harap segera menindaklanjuti info ini," tulis akun Partaisocmed dikutip Suara.com, Selasa (6/2/24).
Baca juga:
Gibran Dikerubungi Mak-Mak Saat Kampanye: Mbak Selvi Gimana Perasaannya
Berbeda Kubu dengan Anang Hermansyah di Debat Capres Terakhir, Sikap Aurel Dipuji
Arie Kriting Jadi Saksi Komika Abdur Tolak Jadi Buzzer, Lebih Pilih Dukung Anies Sesuai Hati Nurani
Baca Juga: Komnas HAM hingga LPSK Berkumpul, Tuntut Komitmen Pemerintah Hasilkan Pemilu Perkuat Lembaga HAM
"Ada yg panen besar dari mencurangi hak pilih rakyat. Cc @bawaslu_RI," lanjut akun tersebut.
Sementara itu, di hari yang sama, Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming menggelar konferensi pers terkait video viral tersebut. TKN mengklaim terdapat ribuan suara yang dicoblos pada paslon nomor urut 3 Ganjar-Mahfud di Malaysia.
"Aktivitas pencoblosan sejumlah sekitar ribuan surat suara secara ilegal untuk pemilih luar negeri di malaysia," kata Wakil Ketua TKN Habiburokhman dalam video konferensi pers yang beredar di X, Selasa.
Habiburokhman mengatakan bahwa pihaknya akan melaporkan dugaan kecurangan tersebut ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
"Kami minta Bawaslu untuk menindaklanjuti masalah ini secara hukum dan kami pun akan membuat laporan resmi ke Bawaslu RI sore ini. Dan dalam waktu dekat kemungkinan besok kami juga akan mengirimkan tim pencari fakta khusus ke Malaysia, ke Kuala Lumpur, tiga atau empat orang untuk mencari tahu lebih detail tentang masalah ini," katanya.
Tag
Berita Terkait
-
Komnas HAM hingga LPSK Berkumpul, Tuntut Komitmen Pemerintah Hasilkan Pemilu Perkuat Lembaga HAM
-
Bakal Gugat Pencalonan Gibran ke PTUN, Ini Langkah Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud
-
Desak Prabowo-Gibran Mundur, TKN Balas Kubu Ganjar-Mahfud: Ini Orang Frustasi Gak Baca Putusan DKPP!
-
Data Internal TPN Ganjar-Mahfud: Ada 40 Ribu Dugaan Pelanggaran Pemilu 2024
-
Momen Ganjar Pranowo Ajak Makan Siang Pendukung Prabowo-Gibran: Sing Tenang, Pokoe Madhang
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Semua Agama Dapat Porsi, Menag Nazaruddin Umar: Libur Nasional 2026 Sudah Adil
-
Presiden Prabowo 'Ketok Palu!' IKN Resmi Jadi Ibu Kota Politik 2028 Lewat Perpres Baru
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!
-
Rekam Jejak Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo, Narkoba hingga Video Rampok Uang Negara
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat
-
Harta Kekayaan Minus Wahyudin Moridu di LHKPN, Anggota DPRD Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Dapat Kesempatan Berpidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Bakal Terbang ke New York?
-
SPBU Swasta Wajib Beli BBM ke Pertamina, DPR Sebut Logikanya 'Nasi Goreng'