Suara.com - Kehidupan berdemokrasi mengajarkan setiap orang memiliki hak untuk memilih atas dasar pilihannya. Selain itu, memilih atas sadar mengetahui sosok yang dipilihnya tanpa adanya iming-iming tertentu seperti karena mendapatkan uang (money politik) atau serangan fajar.
Pendakwah ternama Habib Jafar pun mengingatkan akan bahaya money politik seperti serangan fajar pada umat muslim. Di kesempatan podcast bersama Deddy Corbuzier, ia mendapatkan pertanyaan mengenai money politik.
Ia menegaskan baik pemberi atau penerima uang seperti serangan fajar (money politik) akan mendapatkan imbalan sebagai orang-orang yang tergolong akan masuk neraka.
Habib mendapatkan pertanyaan dari Deddy Corbuzier, bagaimana hukumnya jika ada orang yang mengambil uang (money politik) namun malah tidak memilih orang yang memberi uang tersebut.
Baca juga:
Kampanye Akbar JIS vs GBK dari Penanganan Sampah, Mana yang Lebih Baik?
Ibu-ibu dan Petugas Ribut di Pasar Bukittinggi Saat Bagi Kalender Anies: Kalau Prabowo Boleh?
"Nah, gua gak suka dengan orang-orang bilang, gak apa-apa ambil uangnya,tapi jangan pilih orang atau partainya. Enggak!," ujar Habib dengan tegas.
Baca Juga: Pemilih Tergoda Politik Uang? Siap-siap Berurusan dengan Bawaslu dan Bakal Diproses Hukum
Habib lebih menekankan agar umat muslim jangan mengambil uang tersebut sekaligus jangan memilih orang yang berniat memberi uang tersebut.
"Karena politik uang (money politik) , politik untuk memastikan elu duduk di neraka," ujar Habib seraya membacakan hadist nabi. "Baik pemberi atau penerima suap, itu akan masuk neraka," ucap Habib menegaskan.
Habib pun menganologikan jika orang-orang yang mengambil uang namun tidak memilih orang yang memberikan uang tersebut akan menjadi introvert di neraka. "Artinya elu masuk neraka jalur suap dan munafik itu kan, ini tidak baik dijadikan cycle, munafik ini," ujarnya.
Bahkan habib Jaffar menganalogikan orang-orang yang mengambil uang namun tidak memilihnya akan seperti orang yang terasing. "Bayangin elu pakai baju partai, makan nasi bungkus, tapi dijauhi orang-orang," ucap Habib kemudian.
Fatwa Habib ini senada dengan pernyataan MUI.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) memberi imbauan jelang coblosan 14 Februari agar masyarakat menggunakan hak pilihnya sesuai nurani.
Berita Terkait
-
Pemilih Tergoda Politik Uang? Siap-siap Berurusan dengan Bawaslu dan Bakal Diproses Hukum
-
Kenali Bentuk Serangan Fajar Jelang Pemilu, Ini Sanksinya Bagi yang Melanggar
-
Viral Segepok Uang Rp100 Ribu Diduga akan Dibagi-bagi ke Masyarakat, Gambar Paslon Nomor 03 jadi Sorotan
-
Gerbang Pronas dan Relawan Capres Desak MUI Lebih Tegas Soal Fatwa Boikot Produk Israel
-
Tak Melarang Pendukungnya Terima Uang 'Serangan Fajar', Prabowo: Tapi Pilihnya Tetap Pakai Hati Nurani
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Kluivert Diincar Juara Liga Champions 4 Kali
Terkini
-
Beraksi Siang Bolong! Jambret Bersenjata di Bekasi Gagal Rampas Rp450 Juta Usai Kepergok Warga
-
Undang Piyu Padi hingga Ariel Noah, Baleg DPR RI Lakukan Harmonisasi Revisi UU Hak Cipta
-
Pengamat Sebut Pergantian Kepala BRIN Berisiko Ganggu Hubungan Politik Prabowo dan Megawati
-
Pramono Dukung Penuh Penggeledahan Sudin PPKUKM Jaktim: Tidak Ada Menahan-Nahan Sama Sekali!
-
Pramono Izinkan Pembelajaran Tatap Muka di SMAN 72 Jakarta Kembali Dibuka Usai Ledakan
-
Waspada Organisasi Advokat Abal-abal, Ini Daftar 7 yang Resmi dan Diakui di Indonesia
-
Geger Ijazah Jokowi: Mantan Danjen Kopassus Pasang Badan, Minta Prabowo Tak Ikut Zalim
-
Tunda Penerbangan 2 Jam untuk Rapat, Ini Arahan Prabowo soal Serapan Anggaran dan Transfer ke Daerah
-
Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
-
Misteri Mayat Pria Terikat di Tol Jagorawi Terkuak! Siapa Sosok Ujang Adiwijaya?