Suara.com - Penghitungan cepat atau quick count Pilpres 2024 pada Rabu (14/2/2024) sudah berjalan sejak pukul 14.00 WIB. Sejumlah lembaga penghitungan cepat termasuk beberapa hasil perekapan menunjukkan paslon nomor 02, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka cukup unggul.
Meski belum dipastikan menang di Pilpres, pernyataan Prabowo Subianto yang tak ingin memiliki musuh, kembali menjadi sorotan.
Bukan tanpa alasan, selama kampanye, tak sedikit yang menyerang Prabowo yang saat itu bergabung ke kubu Jokowi di Kabinet Indonesia Maju. Tak jarang Prabowo pun tersulut dan beberapa kali terciduk memberi umpatannya hingga viral di media sosial.
Di tengah penghitungan cepat yang unggul di pihak paslon nomor urut 2, Prabowo baru-baru ini menyebutkan bahwa ia sudah tak ingin mengoleksi musuh, justru ia lebih baik menjadikannya kawan.
Baca Juga:
Adu Fashion Fery Farhati vs Titiek Soeharto vs Siti Atikoh: 1 Tas Setara 1500 Tas Istri Ganjar
Dear Bang Ara Dapat Salam dari Ketua PDIP Jabar: Selesaikan Dulu Utangmu
Hal itu ia ungkapkan saat berbincang bersama Deddy Corbuzier di program Close The Door. Prabowo Subianto menyebutkan bahwa ia memiliki filosof hidup. Termasuk yang ia terapkan ketika maju dalam Pilpres 2024 keempat kalinya ini.
"Saya punya filosofi sebenarnya," ujar Prabowo membalas pertanyaan Deddy yang saat ini sudah banyak teman.
Deddy melanjutkan bahwa ada satu orang yang ia kenal dan dianggap berseberangan dengan Prabowo Subianto. Namun kata Deddy orang tersebut tak masalah jika harus berteman dengan Ketum Gerindra tersebut.
"Ada satu orang yang saya kira berseberangan dengan bapak, dalam hal politik. Tapi orang ini bilang di depan saya, enggak ada ruginya berteman dengan Pak Prabowo," ujar Deddy.
"Saya belajar agak telat, tapi saya belajar dan dapat filosofi, ya filosofi kuno lah. Seribu kawan terlalu sedikit, satu musuh terlalu banyak. Dalam arti, lebih baik punya kawan dan kita berusaha jangan bikin musuh," kata dia.
Pernyataan Prabowo sendiri seakan menunjukkan sinyal bahwa ke depannya ada upaya untuk tak lagi harus mencari musuh.
Bahkan Prabowo Subianto membahas bahwa dirinya bagaimanapun akan berusaha untuk tak membeci atau dendam dengan orang-orang yang telah menyakitinya.
"Membela harus dengan berani, tapi tidak boleh benci dan tidak boleh dendam," kata dia.
Berita Terkait
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
Bromance di KTT ASEAN: Prabowo Dipeluk Erat PM Malaysia, Tertawa Lepas Bak Kawan Lama
-
RESMI! Timor Leste Gabung ASEAN, Prabowo dan Pemimpin Asia Tenggara Teken Deklarasi
-
Terbang ke Kualalumpur, Selain Gaza, Isu 'Nuklir' Jadi Bahasan Panas Prabowo di KTT ASEAN
-
Bahlil 'Dihujat' di Medsos, Waketum Golkar Idrus Marham: Paradoks Demokrasi
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Hati Teriris! Cerita Melda Diceraikan Suami Usai Lolos PPPK, Kini Viral di Podcast Denny Sumargo
-
Beri Hadiah Topi Berlogo PSI, Raja Juli Beberkan Kondisi Jokowi Terkini
-
Diceraikan Suami 2 Hari Jelang Dilantik PPPK, Melda Safitri Kini Disawer Crazy Rich Aceh
-
KB Bank Dukung Pembentukan Karakter Generasi Muda Melalui Beasiswa Pendidikan Sepak Bola
-
Doktrin 'Perkalian Nol' Dasco: Ramai di Akhir Cerita Tapi Sunyi saat Bab Perjuangan Ditulis
-
Geger Dugaan Korupsi Whoosh, Mahfud MD ke KPK: Saya Datang Kalau Dipanggil, Tapi Ogah Lapor
-
Generasi Z Unjuk Gigi! Pameran di Blangkon Art Space Buktikan Seni Rupa Yogyakarta Tak Pernah Mati
-
91 Orang Kembali Dievakuasi dari Zona Merah Kontaminasi Cesium-137 Cikande
-
Pelaku Curanmor Nyamar Jadi Ojol, Diciduk Polisi Pas Lagi Asyik Bercumbu Sama Kekasih
-
Pastikan Transparansi Pemilu di Myanmar, Prabowo Dorong ASEAN Ambil Langkah Berani Ini