Suara.com - Real count Pilpres 2024 masih berjalan di website KPU RI. Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka juga masih menempati tempat teratas dari kandidat paslon lainnya.
Tak jarang hasil perolehan suara milik Prabowo-Gibran dipertanyakan dan kerap dituding curang. Gelombang desakan tim pemenangan paslon nomor urut 1 dan 3 pun tak terbendung. Banyak yang masih bersabar dan memantau perolehan suara masing-masing kandidat.
Kendati begitu, menunggu suara bertambah untuk mengejar perolehan suara Prabowo-Gibran saat ini dirasa mustahil. Hal itu diungkapkan Rocky Gerung, pengamat politik ini memberikan saran jika memang Anies dan Ganjar tidak puas dengan jumlah suara yang mereka dapat.
"Buat Anies dan Ganjar itu enggak perlu nunggu sampai quick count selesai. Datang ke komisi pers bilang kami menolak hasil pemilu itu baru bermutu, secara radikal, ada radikal break mengatakan tidak mungkin tiba-tiba ada angka 50-an persen kan," ujar Rocky Gerung dikutip dari akun Twitter @Dipanegara_ Jumat (16/2/2024).
Baca Juga:
Piala Dunia U-20 Dianggap Jadi Salah Satu Alasan Ganjar Pranowo Kalah Suara
Harta Kekayaan Titiek Soeharto, Bisa Dipakai Bikin 8 Training Center untuk Timnas Indonesia
"Tetapi Anies maupun Ganjar mau menunggu tadi, keajaiban seolah-olah ada keajaiban. Ngapain, keajaiban bisa terjadi kalau iblis itu negosiasi dengan Tuhan di warung kopi itu dan disaksikan oleh tukang bakso semua," katanya.
Rocky pun memberi tantangan apakan paslon nomor urut 1 dan 3 mampu menolak secara tegas hasil Pilpres tersebut.
"Mampu enggak dua orang ini mengatakan menolak. Karena dari awal sebetulnya kami tahu itu adalah angka elektoral yang dipalsukan, bukan angka moral itu," ujar Rocky Gerung.
Meski dengan nada bercanda, Rocky Gerung menyebutkan memang ada indikasi kecurangan yang menjadi perhatian publik selepas Pilpres digelar.
Mulai sulitnya menginput data hasil hitung manual di website KPU oleh petugas TPS. Hingga selisih angka yang ada di sirekap dengan hasil hitung manual tak sama.
Di sisi lain, video viral saat surat suara sudah tercoblos juga menjadi pertanyaan masyarakat bagaimana KPU dan Bawaslu bekerja.
Melansir pemilu2024.kpu.go.id hingga pukul 18.27 WIB, perolehan suara Prabowo-Gibran mencapai 57,06 persen.
Sementara Anies-Muhaimin berada di urutan kedua dengan perolehan suara 24,94 persen. Selanjutnya Ganjar-Mahfud baru memperoleh 18 persen.
Berita Terkait
-
Dituding Jilat Prabowo, Hasan Nasbi Ejek Balik Pilihan Politik Fedi Nuril
-
Aneh! Pakar Hukum Tata Negara Kritik Keras Prabowo soal IKN Jadi Ibu Kota Politik
-
Siapa Ayah Prabowo Subianto? Silsilahnya Disorot usai Sang Presiden Ziarah Makam di Belanda
-
Cak Imin: Program Makan Bergizi Gratis Tetap Lanjut, Kasus Keracunan Hanya 'Rintangan' Awal
-
Profil Kakek dan Nenek Prabowo Subianto yang Dikubur di Belanda
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut
-
Roy Suryo Sindir Keras Acara UGM yang Dihadiri Menteri Sepi Peminat: Ini Karma Bela Ijazah Jokowi!
-
Dokter Tifa Bongkar Cuitan Akun Fufufafa Soal 'Lulusan SMP Pengen Mewah': Ndleming!
-
Mardiono Tinggalkan Arena Muktamar Usai Disoraki, Agus Suparmanto Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP