Suara.com - Publik tengah dihebohkan dengan kasus bullying di salah satu sekolah Internasional di kawasan BSD, Tangerang Selatan. Kasus ini bahkan menyeret anak dari Vincent Rompies.
Akun Twitter @BosPurwa mencuitkan ada satu murid SMA yang dikeroyok seniornya sampai masuk rumah sakit.
"Ada perundungan di SMA Binus International BSD. Seorang anak dipukulin sama belasan seniornya hingga masuk rumah sakit. Ngerinya lagi, sampai disundut rokok," tulis cuitan akun tersebut, Senin (19/2).
Baca Juga:
- Mahfud MD Ngaku 4 Hari Putus Kontak dengan Ganjar Pranowo, Isu Dibuang Menguat
- Bertemu Prabowo di Bandara Halim Perdanakusuma, Khofifah Dapat Pesan Ini
- Reaksi Iwan Fals Lihat Komeng Jadi Anggota Dewan: Negeriku Tambah Lucu Nih
Disebut oleh akun Bos Purwa bahwa terduga pelaku ialah anak-anak pesohor negeri ini. "Mereka anak-anak pesohor," kata sang pemilik akun.
Salah pengguna Twitter @Erik**** kemudian menuliskan nama putra Vincent Rompies, Legolas diduga terlibat dalam kasus viral ini.
"Anak-anak itu, salah satunya kalau nggak salah anaknya artis V****nt R***pies, namanya L*****s R******, anak kelas 12 di Binus School Serpong," beber akun tersebut.
"Mereka menghabisi anak itu tanpa ampun, sampai kulitnya terbakar disundut rokok. Dipukulin juga pakai kayu rame-rame dan divideoin," sambung si pemilik akun.
Belum ada konfirmasi apakah benar putra Vincent Rompies memang terlibat dalam kasus bullying tersebut. Hanya saja, publik sudah ramai mendesak Vincent untuk buka suara.
Baca Juga: Prabowo-Gibran Unggul, TPN Ganjar-Mahfud Pertimbangkan Tolak Hasil Pilpres 2024
Sosok Vincent memang dikenal publik sangat jarang terbuka terkait keluarganya. Ia kerap menutup rapat soal anak dan istrinya.
Vincent pun dikenal sebagai sosok figur publik yang jarang terlibat masalah kontroversial. Rekan Desta itu juga tak pernah mau ikutan-ikutan bicara soal politknya misalnya.
Namun rekan jejak digital menunjukkan bahwa Vincent juga sempat mengomentari situasi politik Indonesia. Hal itu diungkap Vincent pada Pemilu 2014.
Saat itu lewat akun Twitter miliknya @vincentrompies, ia menuliskan kegelisahan terkait situasi politik di Pemilu 2014. Vincent pun meminta KPU saat itu mempercepat hari pencoblosan di Pemilu 2014.
Menurut Vincent, dirinya sangat ingin orang-orang gak waras saat Pemilu 2014 kembali menjadi waras.
"Dear..KPU RI, bolehkah kiranya Pemilu 2014 ini dipercepat?! Biar hujatan,hinaan,emosi" ini bs berakhir & juga yg org" sarap bs kembali waras," tulis Vincent pada 25 Juli 2014.
Berita Terkait
-
Prabowo-Gibran Unggul, TPN Ganjar-Mahfud Pertimbangkan Tolak Hasil Pilpres 2024
-
Orang Dekat Prabowo Diakui Komeng sebagai Guru Politiknya, Siapa Dia?
-
Ahmad Syaikhu: Kawal Terus Suara Rakyat Hingga Hasil Akhir Ditetapkan KPU
-
Gerak-gerik Asing Guyur Rp4 Triliun ke Saham RI Usai Prabowo Unggul Real Count KPU
-
Pakar Siber Bongkar Penyebab Banyak Hasil Suara Tak Sesuai di Sirekap KPU
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Sultan Najamudin: Semua Mantan Presiden RI yang Telah Berpulang Layak Diberi Gelar Pahlawan
-
Tragis! Siswa Internasional Pahoa Jatuh dari Lantai 8: Fakta Baru Terungkap
-
Bela Soeharto dari Tuduhan Genosida, Fadli Zon: Nggak Pernah Ada Buktinya
-
Korupsi Minyak Pertamina: 8 Tersangka Dilimpahkan ke Pengadilan, Riza Chalid Lolos?
-
KPK Ungkap Modus 'Jatah Preman' Gubernur Riau, PKB: Buka Seterang-terangnya, Siapa di Balik Itu?
-
Warga Baduy Korban Begal Ditolak Rumah Sakit, Menko PMK Pratikno Turun Tangan
-
Kenaikan Tarif Transjakarta Masih Dikaji, Gubernur Pramono: Belum Tentu Naik
-
Gubernur Riau Abdul Wahid Minta 'Jatah Preman' ke Dinas PUPR Rp7 Miliar, KPK: Pakai Kode 7 Batang
-
Profil dan Pendidikan Rismon Sianipar yang Menduga Prabowo Tahu Ijazah Palsu Wapres Gibran
-
Pemprov Riau Diperingatkan KPK: Sudah 4 Gubernur Kena OTT! Ada Masalah Serius di PBJ?