Suara.com - Imam Islamic Center of New York, Amerika Serikat, Shamsi Ali, membalas 'serangan' Dahnil Anzar Simanjuntak yang menyebut dirinya tak pantas dipanggil ustaz.
Lewat akun media sosial X @ShamsiAli2, Imam Shamsi Ali mengatakan bahwa panggilan ustaz bukanlah pemberian. Gelar itu hanya pengakuan dari orang lain.
"Bung Dahnil, Ustadz itu bukan pemberian. Itu pengakuan. Yang mau akui silahkan. Yang tidk juga tidak penting," katanya dikutip Rabu (21/2/2024).
Menurut Imam Shamsi Ali, paling penting dalam sebutan ustaz itu adalah substansi keustadzannya. Hal itu ada pada nilai-nilai kebenaran dan keadilan.
"Bukan pada 'kepentingan'. Aktualnya pada amar ma’ruf Nahi mungkar. Di situ Ustadznya seseorang. Dia Tidak pragmatis," sambungnya.
Dalam cuitan selanjutnya, Imam Shamsi Ali pun mempertanyakan apa yang salah dari postingannya hingga dikomentari keras oleh Dahnil.
Baca Juga:
- Potret Keluarga Dokter Gunawan, Dokter Kopassus yang Kena Tegur Mayor Teddy
- Adab Gibran Tolak Dipeluk Titiek Soeharto Banjir Pujian, Berakhir Sodorkan Istri: Respect Mas!
- Momen Anies Baswedan Terlihat Gelagapan Gegara Cak Imin Ucap Tiga Kata Ini
"Kalau postingan saya dianggap salah, bantah saja dengan fakta. Bukan tuduhan-tuduhan. Sama dengan film dokumentar Dirty Vote, mana bantahan substansinya? Yang ada tuduhan dan ancaman. Diakui atau tidak, memang pilpres ini mengalami kecurangan dan manipulasi TSM. Hasilnya tidak kredibel," katanya lagi.
Sebelumnya, Juru Bicara TKN Prabowo-Gibran, Dahnil Anzar Simanjuntak, geram terhadap Imam Shamsi Ali. Hal itu dipicu postingan sang ustaz di akun X mengenai program makan siang gratis Prabowo-Gibran.
Dalam postingannya, Imam Shamsi Ali mengunggah potongan video Rahayu Saraswati saat berbicara di televisi mengenai program makan siang gratis Prabowo-Gibran.
Di video itu, Rahayu, yang merupakan keponakan Prabowo, mengatakan, bahwa program makan siang gratis dilakukan secara bertahap.
Menurut Rahayu, penerima manfaat program makan siang gratis sebanyak 82,9 juta orang ini baru terkover semuanya di tahun 2029.
Imam Shamsi Ali memposting potongan video ini sambil menyematkan icon tertawa sampai menangis sebanyak tiga kali.
"Bang Shamsi, maaf saya tidak panggil ustadz, karena agaknya sudah tak pantas, anda menyebar potongan statement @RahayuSaraswati yang tak selesai, anda ikut menebar disinformasi," ujar Dahnil dalam cuitannya di X.
Menurut Dahnil, Shamsi Ali sama sekali tidak punya tradisi tabayun tapi justru dipenuhi rasa benci dan dendam terhadap Prabowo-Gibran.
Berita Terkait
-
Kemenhaj Resmi Usulkan BPIH 2026 Sebesar Rp 88,4 Juta, Ini Detailnya
-
Umrah Mandiri Jadi Sorotan, Wamenhaj: Itu Keniscayaan Karena Arab Saudi Sudah Buka Gerbang Lebar
-
Umrah Mandiri: Kabar Baik atau Ancaman? Ini Kata Wamenhaj Soal Regulasi Baru
-
Soal Dugaan Kebocoran Anggaran Haji Rp 5 Triliun, Gus Irfan: Itu Masih Potensi
-
Kuota Haji 2026 Diumumkan, Ini Jatah untuk Haji Reguler dan Haji Khusus
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
DPD RI Gelar DPD Award Perdana, Apresiasi Pahlawan Lokal Penggerak Kemajuan Daerah
-
Program Learning for Life, Upaya Kemenpar Perkuat Pemberdayaan Masyarakat Pariwisata
-
Ada 4,8 Juta Kelahiran Setahun, Menkes Budi Dorong Perbanyak Fasilitas Kesehatan Berkualitas
-
Menkes Budi: Populasi Lansia di Jakarta Meningkat, Layanan Kesehatan Harus Beradaptasi
-
Berkas Lengkap! Aktivis Delpedro Cs akan Dilimpahkan ke Kejati DKI Rabu Besok
-
Sudah Vonis Final, Kenapa Eksekusi Harvey Moeis Molor? Kejagung Beri Jawaban
-
Sinergi Polri dan Akademi Kader Bangsa: Bangun Sekolah Unggul Menuju Indonesia Emas 2045
-
Blueprint Keberlanjutan Ride-Hailing Indonesia: Motor Penggerak UMKM dan PDB Nasional
-
Anggota DPR Non Aktif Korban Disinformasi dan Fitnah, Bukan Pelaku Kejahatan
-
Jejak Korupsi POME: Dari Kantor ke Rumah, Kejagung 'Kunci' Pejabat Bea Cukai