Suara.com - Jauh sebelum hingar bingar nama Gibran Rakabuming Raka muncul sebagai cawapres Prabowo, ternyata Jokowi sudah mempersiapkan sosok lain yang bakal mendampingi Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.
Diketahui sejak pertengahan tahun 2023 lalu nama Gibran Rakabuming Raka mulai mencuat ke permukaan sebagai salah satu sosok yang akan ikut berkontestasi di Pilpres 2024.
Tapi ternyata Gibran bukanlah pilihan terutama bila mengacu dari pilihan Jokowi.
Jokowi ketika itu sebetulnya mendorong salah satu menterinya yang tengah bersinar yakni Erick Thohir.
Namun belakangan, nama Menteri BUMN itu dicoret dari kandidat cawapres yang bakal mendampingi Prabowo Subianto.
Gus Miftah menyebut, Prabowo urung meminang Erick Thohir kala itu karena adanya berbagai pertimbangan.
Salah satunya, kata Gus Miftah yakni terkait pertarungan di Jawa Timur.
"Ketika ultah di Pondok, Prabowo sempat tanya ke saya, Gus siapa kira-kira. Karena waktu itu yang diendorse adalah Erick Thohir tapi analisanya Erick Thohir agak lemah di Jawa Timur sehingga kalau dipaksakan saya khawatir akan kalah. Waktu itu saya sebut Gibran, ternyata sama dengan pilihan Prabowo," bebernya seperti dikutip dari channel YouTube NgabarinKabarTerkabar, Rabu (21/2/2024).
Gus Miftah mengungkapkan ketika mengajukan nama Gibran, Jokowi dan keluarga sebetulnya menolak tegas.
Baca Juga: Gus Miftah Ungkap Skenario Gibran Jadi Cawapres Sudah Muncul Lama, Prabowo Sudah Minta Sampai 4 Kali
"awal pembicaraan tak pernah ada nama Gibran masuk dalam kandidat cawapres. Apalagi keluarga besar Jokowi dan Jokowi sendiri tak sepakat dengan pencalonan anaknya," lanjutnya.
Ia pun meluruskan bahwa tak ada politik dinasti terkait majunya Gibran sebagai cawapres, mengingat Jokowi saat itu tak pernah setuju dengan pencalonan tersebut.
"Jadi perlu saya luruskan sekali lagi tak ada namanya politik dinasti, karena pak Jokowi tidak mengajukan Gibran, saat itu ya mas Erick Thohir yang disokong," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Saksi Prabowo-Gibran di Tapanuli Tengah Babak Belur Dianiaya Usai Menang Penghitungan Suara Ulang
-
Posisi Mayangsari Kalah Telak dari Prabowo Subianto di Keluarga Cendana, Ini Buktinya!
-
Mayor Teddy Jilid Dua, Yusuf Islamudin Bakal Gagal Jadi Ajudan Gibran di Istana Gegara Ini
-
Gus Miftah Ungkap Skenario Gibran Jadi Cawapres Sudah Muncul Lama, Prabowo Sudah Minta Sampai 4 Kali
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Antasari Azhar Wafat: Dari Ujung Tombak KPK, Jeruji Besi, Hingga Pesan Terakhir di Rumah
-
7 Fakta Bupati Ponorogo Kena OTT KPK: Uang Suap Jabatan Mencapai Miliar Rupiah
-
Sikap Ksatria Said Abdullah: Kader PDIP Kena OTT KPK, Langsung Minta Maaf ke Rakyat
-
AS Shutdown, Trump Mau Ganti Subsidi ObamaCare dengan BLT Ratusan Miliar Dolar
-
Maling Motor Penembak Mati Hansip di Cakung Diringkus Saat Kabur ke Lampung, Senpi Dilacak
-
Detik-detik Hansip di Cakung Tewas Ditembak Maling Motor Usai Tabrak Pelaku, 5 Saksi Diperiksa
-
Sekda Ponorogo 12 Tahun Menjabat, KPK Bongkar 'Jimat' Jabatannya: Setor ke Bupati?
-
'Saya Ingin Pulang', Permintaan Terakhir Antasari Azhar Sebelum Hembuskan Napas Terakhir
-
Avanza Hitam Hilang Kendali Tabrak Tenda Maulid di Kembangan Jakbar, Dua Orang Dirawat
-
Pasca Ledakan, Menteri PPPA Pastikan SMAN 72 Jakarta Aman: Senin Mulai Sekolah!