Suara.com - Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY tengah menyusun program prioritas yang bisa dikerjakan dalam 100 hari pertama kepemimpinannya di Kementerian ATR/BPN.
Menyoal 100 hari pertama itu, AHY sudah memberikan arahannya langsung kepada direktorat serta jajaran kementerian pada rapat perdananya, Kamis (22/2).
"Tentu saya ingin fokus paling tidak 100 hari pertama ini kita bisa lakukan apa saja 2024 ini. 120 juta bidang tanah ya, PTSL yang harus bisa dituntaskan termasuk isu-isu yang lain, redistribusi tanah dan tentunya inisiatif lain yang dijalankan ATR/BPN," kata AHY, Kamis (22/2/2024).
Terpisah usai rapat, AHY menyampaikan dirinya belum mengetahui detail apa yang akan menjadi prioritasnya dalam 100 hari pertama. Sebab, ia mengaku hal tersebut masih dalam proses penggodokan.
"Tentu saya tidak bisa menjelaskan saat ini juga karena masih saya godok dengan jajaran kementerian. Yang jelas ingin meyakinkan terget-target pencapaian sesuai dengan kebijakan dan program-program kerja yang selama ini sudah dijalankan oleh bapak menteri sebelumnya dan jajaran di tingkat pusat ini, maka saya ingin buka satu per satu mana saja yang perlu kita lakukan percepatan," tuturnya.
Selain membuat fokus 100 hari pertama, AHY menyampaikan dirinya juga segera melakukan koordinasi baik dengan kementerian maupun lembaga terkait dengan kerja-kerja ATR/BPN.
"Saya juga akan segera melakukan sowan sekaligus juga koordinasi awal dengan sejumlah menteri terkait," kata AHY.
Tugas Jokowi untuk AHY
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan tiga hal kepada Agus Harimurti Yudhoyono berkaitan dengan target Kementerian ATR/BPN.
Baca Juga: Resmi Jadi Menteri ATR/BPN, Ini Sederet Fasilitas yang Didapatkan AHY
Tiga hal itunyang kembali disebutkan Jokowi usai melantik AHY sebagai Menteri ATR/BPN di Istana Negara, hari ini.
Hal pertama, Jokowi mengingatkan AHY agar sertifikat elektronik lebih dimasifkan pelaksanaannya.
"Yang kedua, untuk HGU, carbon trading, yang berkaitan dengan PP itu segera selesaikan karena banyak yang ingin masuk," kata Jokowi.
"Yang ketiga, yang berkaitan dengan 120 juta PTSL 120 juta bidang untuk masuk ke PTSL harus segera bisa kita selesaikan," sambung Jokowi.
Sebelumnya Jokowi menyebutkan sejumlah riwayat pendidikan Agus Harimurti Yudhoyono usai melantik Ketua Umum Partai Demokrat itu menjadi Menteri ATR/BPN.
Penyebutan riwayat pendidikan AHY diucapkan Jokowi menanggapi pertanyaan apakah presiden berkoordinasi lebih dulu dengan PDIP ketika memasukan Partai Demokrat ke kabinet.
Berita Terkait
-
Sepak Terjang Moeldoko, Ketum Demokrat versi KLB Jadi Sorotan Seiring Pelantikan AHY
-
AHY Bakal Satu Meja dengan Moeldoko, Jhon Sitorus: Panitia Harus Perhatikan Barang Pecah Belah
-
Kerugian Indonesia Bisa Capai Rp544 Triliun, Sri Mulyani Beri Peringatan Keras!
-
Momen Annisa Pohan Unggah Foto Mantan Pacar, Duh Penampilannya Jauh Dibanding Suaminya Sekarang
-
Resmi Jadi Menteri ATR/BPN, Ini Sederet Fasilitas yang Didapatkan AHY
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?
-
Beri Kontribusi Besar, DPRD DKI Usul Tempat Pengolahan Sampah Mandiri di Kawasan Ini
-
Novum jadi Pamungkas, Kubu Adam Damiri Beberkan Sederet Fakta Mencengangkan!
-
Soal Udang Kena Radiasi Disebut Masih Layak Dimakan, DPR 'Sentil' Zulhas: Siapa yang Bodoh?
-
Perkosa Wanita di Ruang Tamu, Ketua Pemuda di Aceh Ditahan dan Terancam Hukuman Cambuk!
-
Akui Agus Suparmanto Ketum, DPW PPP Jabar Tolak Mentah-mentah SK Mardiono: Tak Sesuai Muktamar
-
12 Tokoh Ajukan Amicus Curiae untuk Nadiem, Kejagung: Kami Berpegang Pada Alat Bukti Sah
-
Ada HUT ke-80 TNI dan Dihadiri Prabowo, Tugu Monas Ditutup Sementara untuk Wisatawan Besok
-
Pemprov Sumut Kolaborasi Menuju Zero ODOL 2027
-
Mardiono Yakin SK Kepengurusan PPP di Bawah Pimpinannya Tak Akan Digugat, Kubu Agus: Bisa kalau...