Suara.com - Cawapres Nomor Urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, mengomentari soal jawaban Menteri Perdagangan (Mendag) RI, Zulkifli Hasan yang menyebutkan bahwa harga beras melambung tinggi karena pergeseran hujan.
Hanya saja, cara Cak Imin mengomentarinya bukan dengan memberikan pendapat langsung. Pasangan Anies Baswedan ini justru balik melempar pertanyaan kepada netizen lewat cuitan di akun X @cakimiNOW pada Senin (26/2/2024).
"Gimana menurutmu?" cuit Cak Imin sembari membagikan link berita berjudul "Mendag Zulhas Ungkap Alasan Harga Beras Melambung: Jadwal Hujan Geser".
Cuitan Cak Imin tentu saja mengundang reaksi netizen. Banyak dari mereka yang mendukung Ketum PKB itu dan menertawakan komentar Ketum PAN, Zulkfli Hasan.
"Menurut saya harga beras melambung karna ilmu padi lagi sering digunain abang-abangku cak," kata @Celahkecil.
"Ya Allah, jauhkanlah kami dari pemimpin yang zalim, bodoh dan tidak bertanggung jawab," tulis @Dani_OOR.
"Jadwal hujan geser bjir, jawabannya kek punya ip 2,3 aja," cuit
@jokiannings.
"Iya jadwal hujan geser ke Thailand dan Vietnam agar impor beras lancar," tutur @Blontanex.
"Dah ga ada tanggapan cak, opini blunder dari seorang mentri gini bikin ngakak doang," kata @talrking.
"Dialah seorang yang menggemparkan jagat dunia maya hanya dengan ketikan,"Gimana menurutmu?" mas mas," kata @elfanmdi.
Diketahui, Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan bahwasanya harga beras yang melambung tinggi disebabkan oleh jadwal hujan yang bergeser dari perkiraan.
Menurut Zulhas, seharusnya hujan mulai turun di bulan September hingga Desember, namun nyatanya intensitas hujan justru terjadi di bulan Januari dan Februari.
"Kita tanamnya geser, kan mestinya September, Oktober, November, Desember sudah hujan, nah hujannya kan baru," ujarnya dalam pemberitaan.
Berita Terkait
-
Cak Imin Soroti Makanan di CFD: Tujuannya Sehat, Tapi Jualannya Nggak Ada yang Sehat
-
Cak Imin 'Haramkan' Tepung Impor di Program Makan Gratis: Jangan Sekali-kali Pakai!
-
Cak Imin Sentil Menteri Keuangan: Anggaran Negara Harus Tepat Sasaran dan Dorong Produktivitas
-
Pemerintah Tolak Bantuan Internasional untuk Sumatra, Cak Imin: Kita Masih Kuat Kok
-
Bahlil dan Raja Juli Serang Balik Cak Imin Usai Suruh Taubat 3 Menteri, Pengamat: Dia Ngajak Perang!
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku
-
Banjir Jakarta Hari Ini: Pela Mampang dan Cilandak Terendam 60 Cm, Warga Diimbau Waspada
-
Misteri Sekeluarga Tewas di Tol Tegal: Mesin Mati AC Nyala, Pengemudi Sempat Tolak Bantuan Medis
-
Marak Kepala Daerah Kena OTT, Golkar Serukan Evaluasi Total Sistem Seleksi Pemimpin
-
Revolusi Digital GM FKPPI: Kaderisasi Kini Berbasis AI, Fokus Cetak Kualitas
-
Genangan Air di Jeruk Purut Bikin Transjakarta Rute 6T Dialihkan, Cek Titik yang Tak Disinggahi
-
Wacana Penunjukan Langsung Dinilai Tak Demokratis, FPIR: Bahaya Kapolri Ditunjuk Langsung Presiden
-
Hujan Deras Jumat Sore, Warga Pela Mampang Dikepung Banjir, Ketinggian Air Ada yang Mencapai 60 Cm
-
BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan Resmi Go Live Nasional Penjaminan Dugaan KK/PAK di Aplikasi