"Makanya saya telpon Habib kan," sambung Hercules.
Setelah itu, Habib Bahar kembali menegaskan posisinya soal kecurangan dalam pemilu. Dia tidak pandang siapa pun orang tersebut.
"Kalau Saya kan siapa pun presidennya, siapa pun yang curang, saya enggak peduli. Mau Anies curang atau Prabowo yang curang, atau Ganjar yang curang, maka akan kami lawan," kata Habib Bahar.
"Sebab sesuatu yang diawali dengan kecurangan itu akan membawa kepada kehancuran, yang bilang Rasulullah," sambungnya.
Jika memang menang Pemilu dengan jujur, maka Habib Bahar bin Smith pun siap menerima dan mengakuinya.
"Tapi kalau siapapun yang menang secara jujur, mau Anies, mau Prabowo, mau Ganjar, kalau mereka menangnya jujur, maka mereka itu siapapun yang menang itu presiden saya dan presiden kita semua, enggak bisa di ganggugugat," ujarnya lagi.
Hercules juga menilai bahwa siapapun yang menjadi presiden akan memegang amanah dari rakyat. "Presiden keadilan bagi masyarakat semuanya, itu hasil hati nurani dari rakyat makanya akan menjadi amanah," kata Hercules.
Siapapun presidennya, kata Habib Bahar bin Smith, ia harus bisa menjadi presiden bagi seluruh rakyat Indonesia.
"Jadi kalau yang menang 02, yaitu juga presidennya 01 dan 03, jadi semua pendukung ini siapapun yang menang, maka pendukung capres yang lain harus mengakui itu, enggak bisa enggak, selama dia jujur dan adil dalam Pemilunya itu," ujar Habib Bahar
"Itukan yang kita inikan, bahasanya saya kan bahasa adil," lanjutnya.
Kemudian, Habib Bahar kembali membahas soal upaya adu domba antara dirinya dengan Hercules.
"Ya kayak model adu domba, saya sama Bang Hercules mau diadu domba, mereka mungkin enggak tahu kalau hubungan kita baik," ungkap Habib Bahar.
"Kita sering telpon-telponan," kata Hercules.
"Mereka enggak tahu kalau kita sering telpon-telponan," sambung Habib Bahar bin Smith.
Setelah itu, Hercules mengundang Habib Bahar bin Smith untuk datang ke kediamannya untuk mengisi sebuah ceramah.
Berita Terkait
-
Ungkap Ada 'PM', Hercules: Kamu Jangan Sok Paling Hebat dan Bisa Mengatur Negara Ini Selain Prabowo
-
Baru Setahun Diresmikan Hercules, Markas GRIB Jaya Dibongkar Gubernur Sumut Bobby Nasution, Kenapa?
-
Hercules Sindir Keras Bupati Pati Sudewo: Tidur di Got pun Mau Demi Jabatan, Tapi Sekarang?
-
Desak Mundur Bupati Pati, Rekam Jejak Hercules: Penguasa Tanah Abang yang Utang Nyawa ke Prabowo
-
Anggap Sombong dan Arogan, Murka Hercules pada Bupati Pati: Jangan Pernah Remehkan Suara Rakyat!
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram