Suara.com - Pesta demokrasi lima tahunan guna menentukan wakil rakyat. baru saja digelar di Tanah Air. Pemilu 2024 usai, tersisa sampah alat peraga kampanye. Lantas ke mana sampah-sampah sisa APK kala usai pemilu?
Di Medan, Sumatera Utara (Sumut), sejumlah APK yang ditertibkan didaur ulang menjadi produk yang bermanfaat.
Hal itu diketahui dari video yang diunggah Wali Kota Medan Bobby Nasution di Instagram @bobbynasution, dilihat pada Selasa (27/2/2024).
Dalam video yang diunggah, terlihat seorang pria memilah APK yang akan diolah menjadi furnitur yang cantik dan ekonomis.
"Alat peraga kampanye akan kita olah menjadi furnitur," kata pria dalam video.
APK yang ditertibkan tidak dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA). Namun, APK itu didaur ulang dan dimanfaatkan menjadi produk ekonomis tinggi.
"Menjadi berbagai furnitur interior seperti kursi, meja, hingga tiang lampu taman yang berguna. Hal ini menjadi salah satu cara kami menyelamatkan lingkungan yang bebas dari sampah," ungkap unggahan itu.
Bobby mengatakan penanganan limbah plastik harus dilakukan secara komprehensif. Sampah plastik masih bisa dimanfaatkan meski awalnya dianggap tidak berguna.
"Penanganan limbah plastik harus dilakukan secara komprehensif, di mana sampah plastik yang dianggap tidak berguna dapat dimanfaatkan kembali menjadi produk bernilai ekonomis tinggi," katanya.
Unggahan Bobby soal APK yang didaur ulang menjadi produk bermanfaat mendapat beragam komentar dari warganet.
"Untuk fasilitas kota Medan pake ini aja pak... Bahan plastik biar gak curi orang" Pak," ungkap warganet.
"Kalau poster Anies dan Ganjar jangan didaur ulang bro, posternya minta pemilu ulang," ungkap warganet.
"Nah pengusaha Medan bisa support ini, bisa yok," kata warganet.
Tag
Berita Terkait
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
UMP Sumut Tahun 2026 Naik 7,9 Persen Jadi Rp 3.228.971
-
Melihat Potensi Cuan Industri Ergonomi di Tengah Tren Kerja Hybrid Indonesia
-
Gubernur Bobby Nasution Jamin Stok Pangan Aman Jelang Nataru
Terpopuler
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka
-
Pesan di Ponsel Dihapus, KPK Telusuri Jejak Komunikasi Bupati Bekasi
-
Rotasi 187 Perwira Tinggi TNI Akhir 2025, Kapuspen Hingga Pangkodau Berganti
-
KPK Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Kantor Ayahnya
-
Kejari Bogor Musnahkan 5 Kilogram Keripik Pisang Bercampur Narkotika
-
Pemerintah Tunda Kenaikan Cukai Rokok 2026: Kebijakan Hati-Hati atau Keberpihakan ke Industri?