Suara.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai NasDem, Hermawi Taslim, mengatakan nama Bendahara Umum NasDem, Ahmad Sahroni, masuk dalam bursa nama calon gubernur (Cagub) DKI Jakarta.
Hermawi menyebut NasDem sudah melirik tiga nama yang akan digodok untuk dijagokan dalam Pilkada DKI Jakarta. Ketiga nama itu adalah Ketua Fraksi Partai NasDem DPRD DKI Jakarta Wibi Andrino, Ketua Bidang Kesehatan DPP Partai NasDem Okky Asokawati, dan Sahroni.
Hermawi mengatakan ketiga nama itu dinilai mumpuni karena memiliki pengalaman politik khususnya di legislatif. Khusus Sahroni, Hermawi menyebut pimpinan Komisi III DPR RI itu merupakan kandidat favorit untuk maju kursi DKI 1.
"Tentu saja yang paling favorit dan sangat digandrungi oleh anak-anak muda Jakarta, si anak Priok, Ahmad Sahroni, dengan modal berpengalaman 10 tahun di DPR RI. Kami rasa Bendum DPP NasDem ini emang favorit jadi kandidat DKI 1," kata Hermawi kepada wartawan, Selasa (27/2/2024).
Partai yang diketuai Surya Paloh kata dia, kekinian masih fokus untuk mencermati rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2024.
"Kami masih fokus mencermati rekap manual KPU untuk penetapan suara, termasuk rekap KPUD DKI, sementara itu dengan presentasi yang sudah masuk, maka yang memperoleh kursi DPRD DKI untuk NasDem 10, naik dari 7 saat pemilu 2019," ucap Hermawi.
Kata Sahroni
Sebelumnya diberitakan, Sahroni sudah buka suara terkait peluangnya maju dalam Pilkada DKI Jakarta. Sahroni mengaku belum memantapkan diri untuk maju dalam kontestasi tersebut.
"Antara maju dan tidak," ucap Sahroni ditemui di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Kamis (22/2/2024).
Baca Juga: Transformasi Ahmad Sahroni Calon Gubernur Jakarta: Dari Muka Kampung ke Rezeki Kota
Sahroni lalu menyinggung tentang baliho mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil atau RK yang viral di media sosial. Menurutnya urusan maju Pilkada DKI bukan urusan sulit.
"Sama kaya RK, kalau RK baru mau maju Jakarta, kalau gue kan udah di Jakarta, jadi gua anytime gampang gitu," jelas Sahroni.
Sahroni berseloroh jika melawan RK dalam Pilkada DKI merupakan hal yang mudah.
"Kalau RK doang, mah gampang dah, lawannya terlalu mudah hehehehe wakilnya ya nggak tau, maju aja belum, ngawur ini," ucap Sahroni.
Berita Terkait
-
Pertaruhan NasDem Mau Jadi Oposan Atau Pilih Jalan Pragmatis Gabung Prabowo-Gibran?
-
'Perang Bintang' di Bursa Calon Gubernur DKI, Siapa yang Paling Berpotensi?
-
Tampang Caleg Nasdem yang Ledakan Petasan di Masjid, Satu Lansia Jadi Korban Tewas
-
Transformasi Ahmad Sahroni Calon Gubernur Jakarta: Dari Muka Kampung ke Rezeki Kota
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Drama Berakhir di Polda: Erika Carlina Resmi Cabut Laporan terhadap DJ Panda
-
4 Kritik Tajam Dino Patti Djalal ke Menlu Sugiono: Ferrari Kemlu Terancam Mogok
-
Habiburokhman: KUHAP Baru Jadi Terobosan Konstitusional Reformasi Polri
-
Mekanisme Khusus MBG Saat Libur Nataru: Datang ke Sekolah atau Tak Dapat
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, Polda Metro Jaya Siagakan 5.044 Personel Gabungan!
-
Walhi Sumut Bongkar Jejak Korporasi di Balik Banjir Tapanuli: Bukan Sekadar Bencana Alam
-
Jelang Nataru, Kapolda Pastikan Pasukan Pengamanan Siaga Total di Stasiun Gambir
-
Tok! Palu MA Kukuhkan Vonis 14 Tahun Pengacara Ronald Tannur, Lisa Rachmat Gagal Total
-
Hunian Sementara untuk Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun, Begini Desainnya
-
Tragedi Tol Krapyak: Kecelakaan Maut Bus PO Cahaya Trans Tewaskan 16 Orang, Disopiri Sopir Cadangan