Suara.com - Beredar video lawas ceramah dari Dai sejuta umat KH Zainuddin MZ yang membahas kondisi negara dan praktik nepotisme. Dalam video yang beredar itu, Zainuddin MZ mengatakan bahwa Presiden tidak memiliki anak.
Menurutnya, jabatan Presiden tidak memiliki seorang anak. Karena jika jabatan Presiden memiliki anak, hal itu akan membuat kondisi negara jadi berantakan.
"Biarkan presiden jadi presiden. Biarkan wakil presiden jadi wakil presiden. Maksudnya apa? Presiden itu tidak punya anak. Yang punya anak Megawati (Presiden ke-5)," ucap Zainuddin MZ seperti dilihat dari video unggahan akun X @PelatihT1dur, Senin (4/3).
Baca juga:
"Saya khwatir kalau Presiden itu punya anak, nanti anak presiden ikut ngacak-ngacak negara, jadi warga istimewa. Seperti pengalaman yang lalu," tegas KH Zainuddin MZ.
Lebih lanjut KH Zainuddin MZ mengatakan bahwa mengapa di Indonesia, setiap presiden yang turun dari jabatannya selalu mendapat hujatan. Hal ini menurutnya disebabkan masalah saat ia menjabat atau setelahnya.
"Saya suka merenung, punya presiden semua berakhir dengan Su'ul Khotimah dari segi politik. Apa tidak bisa pemimpin-pemimpin kita itu, menikmati hari tuanya dengan tenang jauh dari hujatan tetap dalam anggukan dan simpati rakyat?"
Baca juga:
Untuk informasi, Su'ul Khotimah adalah penutup kehidupan dunia yang buruk, seperti seseorang meninggal dunia dalam keadaan durhaka kepada Allah SWT. Ataupun orang yang meninggal ketika sedang melaksanakan maksiat
Baca Juga: Anies Singgung Ledakan Suara PSI: Jangan Karena Partai Anak Presiden!
"Ternyata memang pemimpin yang baik bukan hanya tidak bermasalah di masanya, tapi tidak meninggalkan masalah sesudahnya," sambung KH Zainuddin MZ.
Video lawas ceramah KH Zainuddin MZ ini pun menuai banyak komentar dari pengguna X. Mayoritas mengatakan bahwa potongan video ceramah KH Zainuddin MZ itu sama dengan kondisi negara ini sekarang.
Video dengan isi potongan ceramah dari KH Zainuddin MZ ini juga terpantau beredar di sejumlah platform media sosial seperti di Youtube.
K.H. Zainuddin Hamidi atau dikenal sebagai K.H. Zainuddin MZ lahir di Jakarta 2 Maret 1952. Ia tutup usia pada 5 Juli 2011 pada umur 59 tahun.
Di luar aktivitasnya sebagai seorang Dai, KH Zainuddin MZ pernah menjabat sebagai ketua umum Partai Bintang Reformasi, kemudian digantikan oleh Bursah Zarnubi.
Zainuddin menempuh pendidikan tinggi di IAIN Syarif Hidayatullah. Ia berhasil mendapatkan gelar doktor honoris causa dari Universitas Kebangsaan Malaysia.
Berita Terkait
-
Anies Singgung Ledakan Suara PSI: Jangan Karena Partai Anak Presiden!
-
Terlalu Mudah Lawan Ridwan Kamil Karena Bukan Anak Presiden, Ahmad Sahroni Sentil Gibran
-
Blak-Blakan, Ini Alasan Ahmad Sahroni Anggap Enteng Ridwan Kamil di Pilgub DKI
-
Contoh Teks Ceramah Tentang Bulan Ramadhan 2024 Terbaru: Aturan Mandi Junub di Siang Hari
-
Heboh! Ibu 7 Cucu Ini Dicap Kufur Nikmat oleh Mamah Dedeh Usai Curhat Kawin Paksa
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
Terkini
-
Heboh Pakan Satwa Ragunan Dibawa Pulang Petugas, Pramono Membantah: Harimaunya Tak Keluarin Nanti
-
Jejak Karier Mentereng Mayjen Agustinus Purboyo, Kini Pimpin 'Pabrik' Jenderal TNI AD Seskoad
-
Apa Ketentuan Pengangkatan Honorer PPPK Paruh Waktu 2025? Ini Aturan KemenpanRB
-
Pramono Ungkap Fakta Baru Buntut Ledakan SMAN 72: Banyak Siswa Ingin Pindah Sekolah
-
Aksi Heroik 10 Anjing Pelacak K9, Endus Jejak Korban Longsor Maut di Cilacap
-
Finish 10K BorMar 2025 dalam 81 Menit, Hasto Kristiyanto Lampaui Capaian Pribadi: Merdeka!
-
Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2025 Tegaskan Seruan Gubernur Herman Deru: Jaga Alam Demi Pariwisata
-
Masih Tunggu Persetujuan Orang Tua, SMAN 72 Belum Bisa Belajar Tatap Muka Senin Besok
-
International Parade Marching Carnival Sukses Digelar, Jember Siap Menjadi Pusat Event Besar
-
Hasto Kristiyanto Ikut Start 10K BorMar 2025: Mencari Daya Juang di Bawah Keagungan Borobudur