Suara.com - Pandemi Covid-19 beberapa tahun lalu masih meninggalkan luka bagi masyarakat. Salah satu cerita datang dari petugas Penyedia Jasa Layanan Perorangan (PJLP), Endih yang bertugas di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Rangon, Cipayung, Jakarta Timur.
Endih merupakan petugas yang turut terlibat dalam proses pemakaman jenazah Covid-19. Setiap pagi, ia menyaksikan puluhan ambulans telah memasuki area pemakaman TPU Pondok Rangon.
"Paling parahnya itu bulan Juli 2020, (kerja) gak ada berhentinya, kita kerja benar-benar dari pagi, dari jam 6 teng ambulans udah ngetem," kata Endih kepada Suara.com.
Sebagai petugas, ia mengaku bekerja tanpa mengenal waktu saat masa pandemi tahun 2020 lalu. Endih menuturkan hampir setiap hari selama masa pandemi, dirinya bisa memakamkan 40 hingga 50 jenazah.
"Itu paling banyak 40-an sehari," kata dia.
Di suatu kesempatan Endih bahkan mengaku tidak memiliki waktu istirahat. Ia mengatakan dirinya pernah bekerja hingga tengah malam.
Namun saat hendak kembali ke rumah dan berisitirahat, ada jenazah lain dari luar kota yang akan dimakamkan di sini. Walhasil, ia dan kawan-kawan kembali menunggu hingga pagi.
"Ada lagi jam 12 (malam) kita baru mau pulang dari sini, ada lagi yang dari luar kota mau dimakamkan, kita tunggu sampe jam 2 lagi," kata dia.
Ribuan jenazah yang datang ke TPU Pondok Rangon membuat areal pemakaman itu kehabisan kapasitas. Pemerintah memutuskan untuk mengalihkannya ke TPU Bambu Apus, Endih dan kawan-kawan juga dipindahkan ke sana.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Pedagang Beberkan Ketersediaan Stok Masker dan Obat di Pasar Pramuka
"Pernah penuh, tapi pindah ke Bambu Apus, saya juga dipindah-in ke sono, kalo dari PJLP sini, digilir seminggu-seminggu ke sana," ujarnya.
Pemindahan Endih dan kawan-kawan itu dilakukan secara bergilir setiap periode satu Minggu. Hal itu dilakukan karena petugas PJLP di TPU Bambu Apus tidak sebanyak di TPU Pondok Rangon.
"Di sana kan PJLP-nya gak banyak," katanya.
Meski telah dipindahkan, kondisi makam khusus Covid-19 di TPU Bambu Apus, Jakarta Timur, Sabtu (6/3/2021) juga terisi penuh. TPU Bambu Apus saat itu tidak lagi menampung pemakaman jenazah Covid-19 akibat lahan di dua blok atau blad khusus sudah penuh.
Tercatat sebanyak 1.050 jenazah pasien Covid-19 dimakamkan di TPU Bambu Apus. Untuk itu, pemakaman Covid-19 kembali dialihkan ke TPU Srengseng Sawah.
Setelah masa pandemi usai, Endih berharap agar tidak ada kejadian seperti ini lagi kedepannya. Selain dapat menimbulkan luka bagi keluarga yang ditinggalkan, pandemi ini juga memaksa Endih untuk bekerja ekstra keras.
Berita Terkait
-
Sempat Ditahan Polisi, Seorang WNI di Jepang Meninggal Dunia karena Terjangkit Covid-19
-
Dugaan Sementara Korupsi Pengadaan APD Covid di Kemenkes Rugikan Negara Rp 625 Miliar
-
Kasus Covid-19 Meningkat, Pedagang Beberkan Ketersediaan Stok Masker dan Obat di Pasar Pramuka
-
Angka Covid-19 di Jakarta Mulai Meningkat, Bagaimana Penjualan Masker di Pasar Pramuka?
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?