Suara.com - Momen capres dan cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD bertemu hingga makan berdua dalam satu meja menjadi sorotan publik. Bertamu untuk bersilaturahmi di rumah seniman asal Jogja, Butet Kartaredjasa keduanya banjir doa.
Tak dipungkiri, setelah pemungutan suara Pilpres 2024, nama Ganjar-Mahfud MD menjadi paslon yang justru memperoleh suara paling kecil. Padahal basis massa dari PDI Perjuangan terbesar di Indonesia.
Kabar burung pun beredar bahwa keduanya sedang menjaga jarak komunikasi hingga dituding bergesekan karena lama tidak menghubungi satu sama lain. Kendati begitu, Mahfud MD membantah, dan mengaku hubungannya dengan Ganjar Pranowo sangat baik.
Hal itu juga terbukti pada pertemuan dua politisi ini di rumah Butet Kartaredjasa, Senin (11/3/2024) siang. Keduanya makan siang bersama di rumah seniman tersebut dan tampak akrab saling bercengkrama.
Baca Juga:
Diungkap Mahfud MD, Begini Respon Ganjar Usai Dilaporkan ke KPK
Beda Latar Belakang Ahok dan Ahmad Sahroni Bak Bumi Langit, Bakal Jadi Rival di Pilgub DKI?
"Hari ini saya bersama Mas Ganjar Pranowo dan teman-teman seniman, budayawan, aktivis dan akademisi Jogja dijamu oleh mas Butet di kediamannya, Bantul, DIY. Ini kumpul-kumpul jelang puasa Ramadan besok," tulis Mahfud dikutip dari Instagram pridabinya, Senin.
Mahfud juga menikmati hiburan dadakan yang dibawakan para musisi seperti Encik Krisna. Tak hanya itu, perbincangan bernuansa politik juga dibahas dalam meja makan tersebut.
Pertemua Ganjar dan Mahfud yang akrab pun mendapat komentar dari netizen. Tak sedikit yang memberi doa, dan meminta keduanya tetap menjaga kekompakan.
"Alhamdulilah semoga Kompak terus ya Pak Ganjar, Pak Mahfud," harap netizen pertama.
"Sehat terus Prof Mahfud, Mas Ganjar dan Mas Butet. Kami bangga bersama kalian apapun kondisinya," terang lainnya.
"Tetap solid beliau semuanya," kata netizen satunya.
"Sehat terus prof," kata lainnya.
Hasil Pilpres 2024 sejatinya masih dalam penghitungan KPU RI. Dari hasul quick count yang tercatat di sirekap KPU pun menunjukkan bahwa paslon nomo urut 3, hanya meraih 16 persen suara.
Berita Terkait
-
Bangkitkan Gelora! Saemen Fest 2025 Warnai Akhir Pekan dalam Balutan Euforia
-
Ketika Parfum Menjadi Gaya Hidup Cerita Jogja Fragrance Community
-
Kritik Keras Perkap 10/2025, Mahfud MD Sebut Tidak Ada Dasar Hukum dan Konstitusionalnya
-
Mahfud MD Soroti Rapat Pleno PBNU: Penunjukan Pj Ketua Umum Berisiko Picu Dualisme
-
Mahfud MD Soroti 1.038 Penahanan Aktivis Pasca-Demo Agustus, Desak Kapolri Lakukan Penyisiran Ulang
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri