Suara.com - Sempat viral di media sosial, seorang aparat desa berinisial AJ (27) di Desa Kupang Nunding, Kalimantan Selatan menjadi korban perampokan. Namun belakangan diketahui, ternyata peristiwa perampokan itu hanya rekayasa.
Kepala Kepolisian Resor Tabalong, Polda Kalimantan Selatan AKBP Anib Bastian mengatakan aksi perampokan yang terjadi di Desa Wirang Kecamatan Haruai itu hasil rekayasa AJ.
"AJ mengakui aksinya itu bertujuan untuk mengelabui kakaknya karena uang milik saudaranya itu digunakan untuk judi online," jelasnya, Kamis (14/03).
Padahal, perbuatan AJ yang mengaku menjadi korban perampokan usai mengambil uang di ATM Desa Wirang cukup meresahkan masyarakat di Kabupaten Tabalong. Padahal, luka tusuk yang diderita AJ juga hasil perbuatannya sendiri dengan menggunakan gunting melukai bagian perutnya.
Aksi rekayasa AJ mulai terendus saat tim medis dan petugas melihat luka di perut AJ yang diduga dilakukan sendiri bukan perbuatan orang lain. Hal itupun akhirnya diakui oleh AJ yang kini menjabat Kasi Pembangunan di Desa Kupang Nunding.
Atas perbuatannya, AJ pun mengaku menyesal dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya kembali.
"Saya minta maaf kepada masyarakat Tabalong karena telah membuat kegaduhan dan keresahan," kata AJ dalam jumpa pers yang digelar Polres Tabalong.
Kasus itupun ditutup lantaran kakak korban selaku pemilik uang tunai sebesar Rp14 juta juga mengikhlaskan uang tersebut.
Sebelumnya, warga Kalsel sempat dibuat heboh adanya aksi perampok uang senilai puluhan juta disertai penusukan di Kayu Bawang. Muara Uya.
Baca Juga: Demi Judi Slot, Polisi Gadungan Tipu Wanita di Bandung Rp165 Juta Lewat Kencan di Tinder
Saat itu, beredar kabar pria yang menjabat sebagai aparat desa dirampok dan uangnya dibawa kabur.
Berita Terkait
-
Demi Judi Slot, Polisi Gadungan Tipu Wanita di Bandung Rp165 Juta Lewat Kencan di Tinder
-
Sesar Meratus: Fakta, Ancaman, dan Mitigasi Bencana di Kalimantan Selatan
-
Bareskrim Polri Mulai Selidiki Iklan Judi Online Nikita Mirzani di Twitter
-
Bendahara Gelapkan Uang Honor KPPS Batu Piring Rp115 Juta untuk Judi Online
-
Guncangan Dahsyat! Gempa Kalsel Terasa Sampai Palangka Raya
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Solid! Suara dari Ujung Barat dan Timur Indonesia Kompak Pilih Mardiono di Muktamar X PPP
-
Bukan Kader, tapi Provokator? PPP Curiga Ada Penyusup yang Tunggangi Kericuhan Muktamar X
-
15 Tahun Menanti, Bobby Nasution Jawab Keluhan Warga Bahorok
-
Bobby Nasution Minta Mitigasi Dini Banjir Bandang Bahorok
-
Prabowo Akui Keracunan MBG Masalah Besar, Minta Tak Dipolitisasi
-
Di Panggung Muktamar, Mardiono Minta Maaf dan Akui Gagal Bawa PPP Lolos ke Parlemen
-
Anggota TNI Ngamuk di Gowa, Kapuspen TNI: Kami akan Perkuat Pengawasan!
-
Revisi RUU BUMN Bergulir di DPR, PKB Ingatkan Jangan Hilangkan Prinsip Pasal 33 UUD 1945
-
Silsilah Keluarga Prabowo Subianto: Kakek Nenek Dimakamkan di Belanda
-
Pulang dari PBB, Prabowo Bawa Kabar Baik, Optimistis Solusi Gaza Segera Terwujud