Suara.com - Fahri Hamzah belum lama ini memamerkan buku karyanya berjudul Buku Putih Kronik Daulat Rakyat vs Daulat Parpol. Hal tersebut diunggah melalui media sosial X, Kamis (14/3/2024).
Dalam cuitannya, politisi Partai Gelora itu mengungkap isi buku yang ditulisnya setelah 20 tahun lebih mengabdi di senayan. Mulai dari sistem politik, kepartaian hingga Pemilu dibahas dalam buku tersebut.
"Semua semrawut Sistem politik, kepartaian dan pemilu telah sy coba angkat di buku ini persis setelah sy pensiun setelah lebih 20 tahun kerja di senayan," cuit Fahri Hamzah di akun @Fahrihamzah.
"Jadi sy tau apa yg terjadi dan sy tau mereka tak mau hentikan. Jadi yg percaya hak angket dll, tertipu saja . #BukuPutihFH," sambung dia.
Dalam postingannya itu, Fahri Hamzah juga menampilkan Buku Putih karyanya di atas barisan buku yang lainnya. Seperti biasa, unggahannya diserbu beragam komentar warganet.
Tak sedikit yang menyentil Fahri Hamzah yang sikap politiknya berubah drastis. Ada juga yang menyindir dengan Buku Merah SBY yang membahas cawe-cawe Jokowi.
"Buku Putih lawan Buku Merah.." tulis netizen menyertakan foto buku berjudul Pilpres 2024 & Cawe-cawe Presiden Jokowi karya Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Apapun Yg kau tulis, tidak akan berpengaruh dan orangpun tidak akan percaya, taruhlah itu kebenaran sekalipun. Itu karena reputasimu di akhir pensiun dengan mendukung dan menjadi bagian KKN yang begitu telanjang." sindir warganet.
"Berarti secara tidak langsung selama 20 itupun anda bagian dari PENIPU di Senayan... Mantap," sahut yang lain.
Tag
Berita Terkait
-
Ungkit Skandal Buku Merah, Rismon Sebut Tito Karnavian Diduga 9 Kali Terima Duit Panas Rp8,1 M!
-
Belum Setahun Kerja, Banyak Menteri Prabowo Dapat Tanda Kehormatan, Apa Jasanya?
-
Wamen PKP Soroti Backlog 15 Juta Unit Rumah, Singgung Properti Syariah
-
Qatar Garap Proyek 3 Juta Rumah di Indonesia, Kapan Mulai Dibangun?
-
Publik Meledak, Buntut Fahri Hamzah Usul Pajak Rumah Tapak Dinaikkan
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Motif Pelaku Ledakan di SMAN 72: KPAI Sebut Dugaan Bullying hingga Faktor Lain
-
Siswa SMAN 72 Terapkan Pembelajaran Online 34 Hari untuk Redam Trauma Usai Ledakan
-
Garis Polisi di SMA 72 Dicabut, KPAI Fokus Pulihkan Trauma Ratusan Siswa dan Guru
-
IPW: Penetapan Tersangka Roy Suryo Cs Sesuai SOP
-
Tampang Sri Yuliana, Penculik Bocah Bilqis di Makassar, Ngaku Kasihan Korban Tak Punya Ortu
-
Anggaran Proyek Monumen Reog Ponorogo Dikorupsi?
-
Dijual Rp80 Juta ke Suku Anak Dalam Jambi, Terungkap Jejak Pilu Penculikan Bocah Bilqis
-
DPD RI Gaungkan Gerakan Green Democracy Lewat Fun Walk dan Penanaman Pohon Damar
-
Terungkap! Bocah Bilqis Hilang di Makassar Dijual ke Kelompok Suku Anak Dalam Jambi Rp 80 Juta
-
Bukan Soal Kontroversi, Ini Alasan Soeharto Disebut Layak Dihargai Sebagai Pahlawan Nasional