Suara.com - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melakukan sidak di Kantor Pertanahan (Kantah) Surabaya II, Sabtu (17/03/2024).
Dalam sidak kali ini, AHY menemukan beberapa hal menarik yang diterapkan oleh Kantah Surabaya II. Di sana, ada sebuah kebijakan berupa layanan tujuh menit (Lantum) bagi masyarakat yang hendak melakukan urusan terkait pertanahan.
"Pagi tadi saya melakukan sidak ke Kantah Surabaya II untuk melihat langsung pelayanan masyarakat yang dilakukan pada akhir pekan (Sabtu dan Minggu). Di kantor ini juga terdapat Lantum (Layanan Tujuh Menit) yang memberikan pelayanan kepada masyarakat selama tujuh menit saja," jelas AHY melalui laman instagram peribadinya, dikutip Sabtu.
Bukan cuma itu saja, AHY juga meninjau Ruang Warkah atau Ruang Arsip Buku Tanah yang sudah ada sejak Indonesia belum merdeka.
"Selain itu saya juga sempat meninjau Ruang Warkah atau Ruang Arsip Buku Tanah di bangunan yang memang sudah ada sejak jaman Belanda," katanya.
Sebelumnya, AHY juga telah mengungkap dua temuan kasus mafia tanah yang terjadi di Kabupaten Sampang dan Banyuwangi, Jawa Timur. Dari pengungkapan kasus tersebut, Satgas Anti Mafia Tanah telah menetapkan lima orang sebagai tersangka.
"Dari data Target Operasi di Jawa Timur, terdapat Berkas Perkara yang pada saat ini sudah P21 (atau berkas lengkap) dan sudah dilimpahkan ke Kejaksaan, yaitu sebanyak 2 (dua) Kasus, di Banyuwangi dan Pamekasan; dengan jumlah tersangka sebanyak 5 orang; tiga orang dari Pamekasan dan dua orang dari Banyuwangi," kata putra sulung Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.
Akibat perbuatan kedua tersangka, lanjut AHY, potensi kerugian terhadap masyarakat yang menjadi korban sebesar Rp17 Milyar, dengan luas tanah senilai 14.250 m2. Sedangkan potensi kerugian negara sebesar lebih dari Rp500 juta.
Ia pun berharap, kejadian ini menjadi pengingat bagi semua pihak yang berani terlibat menjadi bagian dari oknum Mafia Tanah, bahwa pemerintah tidak akan memberi ampun.
Baca Juga: Niat Hati Berbagi Cerita Melanjutkan Disertasinya, AHY Justru Ramai Kena Nyinyir
"Kita akan Gebuk, Gebuk, Gebuk Mafia Tanah! Karena Mafia Tanah menyengsarakan kehidupan rakyat dan merugikan negara," tegas suami Annisa Pohan itu.
Tag
Berita Terkait
-
Niat Hati Berbagi Cerita Melanjutkan Disertasinya, AHY Justru Ramai Kena Nyinyir
-
Belum Sebulan Jadi Menteri, AHY Sudah Disanjung Tinggi Sri Mulyani
-
Menteri AHY Pamer Dapat Penghargaan, Diserbu Komentar Miring
-
Kerap Pamer Bersama Jokowi, AHY Ditagih Janji Ungkap Mafia Tanah
-
AHY Bicara soal Kabinet Prabowo-Gibran, Benarkah Demokrat Minta Kursi Menko?
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
Terkini
-
'Korupsi Nggak Harus Masuk Kantong Sendiri', Kejagung Patahkan Pembelaan Hotman Paris untuk Nadiem
-
Kejagung Sita Aset Eks Bos Sritex Iwan Setiawan Rp510 M, Termasuk 94 Bidang Tanah Milik Megawati
-
Soal Ferry Irwandi, Komisi I DPR Beri Pesan ke TNI: Banyak Kasus Lain yang Lebih Urgent Ditindak
-
Kuota Beasiswa Pemuda Tangguh 2025 Naik Signifikan, Pemkot Surabaya Komitmen Pemerataan Pendidikan
-
Sebut Keponakan Prabowo Korban, Mahfud MD Disentil Netizen: Semua Politisi Sama Termasuk Sampeyan
-
Aktivis Gelar Aksi Protes Provokatif Terhadap Israel, Main Bola Gunakan Replika Kepala Netanyahu
-
Niatnya Nantang, Malah Kena Ulti! Serangan Balik RK Bikin Posisi Lisa Mariana Makin Kritis
-
Tanggul Beton di Cilincing Dikeluhkan Nelayan, Komisi IV DPR Agendakan Panggil KKP Senin Depan
-
Irjen Kemendagri Pastikan Wilayah Solo Raya Kembali Kondusif Setelah Unjuk Rasa
-
Tinjau Pos Kamling di Makassar, Mendagri Tekankan Pentingnya Keamanan Berbasis Masyarakat