Suara.com - Sekretaris Pribadi (Sespri) Ibu Negara Iriana Jokowi, Sendi Fardiansyah menjadi sorotan publik karena maju dalam kontestasi Pilkada 2024 di Bogor.
Banyak yang pihak memberikan sindiran atas majunya Sendi. Salah satunya dari mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu. Lewat cuitan di akun media sosial X miliknya, Said Didu menyampaikan kalau majunya Sendi ini yang pertama kali terjadi.
"Sekarang Sespri Ibu Negara ikut mengejar jabatan politik," sindirnya dilihat Rabu (20/3/2024).
Sindiran Said Didu ini mendapatkan berbagai tanggapan dari warganet.
"Hahaha kirain lingkaran keluarga doang yang dapet jatah ternyata sampe sespri nya juga dapet," kata warganet.
"Bukan cuma keluarga ternyata dinasti ini," ungkap warganet.
Namun, ada juga warganet yang menantang Said Didu untuk tidak hanya nyinyir.
"Lu kalo punya kompeten ya coba juga dong maju. Bukan teriak teriak terus seperti orang dengki. Nanti kita liat masyarakat mau nggak pilih elu," kata warganet.
Diketahui, Sendi Fardiansyah mulai pamer mendapatkan masukan khusus saat menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Sekretaris Pribadi Ibu Negara Iriana ini disebut sudah sangat siap maju di pemilihan wali Kota Bogor. Sendi menjelaskan bahwa dirinya diterima Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (18/3) lalu.
"Tujuan saya menghadap adalah melaporkan beberapa hal, hasil survei terkait Pilkada Kota Bogor, laporan kegiatan yang saya dan tim lakukan selama 1 tahun ke belakang, laporan program yang akan dikerjakan dalam menghadapi Pilkada," kata Sendi dalam keterangannya.
Pada pertemuan itu, dia juga mengaku memohon doa restu dan dukungan dari Presiden Jokowi terkait rencananya maju sebagai Calon Walikota Bogor 2024.
"Alhamdulillah pertemuan berjalan lancar dan Bapak Presiden memberikan banyak masukan. Beliau juga meminta saya bekerja keras untuk meningkatkan popularitas dan elektabilitas. Alhamdulillah, beliau mendukung untuk terus maju," tutur Sendi.
Sendi juga menyampaikan bahwa Iriana mendukung pencalonannya dan mendoakan agar hasil yang didapat bisa sesuai harapan.
Berita Terkait
-
Said Didu Sebut Luhut Lebih Percaya Xi Jinping Ketimbang Prabowo, Sinyal Bahaya bagi Kedaulatan?
-
Said Didu Bongkar 5 Kedaulatan RI yang 'Dirampas' Jokowi demi Oligarki Selama Satu Dekade
-
Said Didu Bongkar Sejarah IMIP: Dari Deal SBYXi Jinping hingga Dugaan Siasat Izin
-
Status Internasional Bandara IMIP Dicabut, Said Didu Bongkar Sosok 'Bintang' di Baliknya
-
Said Didu Ungkap Bandara 'Ilegal' Lain Selain Morowali, Rocky Gerung: Siapa Kepala Negaranya?
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Malam Tahun Baru 2026 Jalur Puncak Berlaku Car Free Night, Cek Jadwal Penyekatannya di Sini
-
Rilis Akhir Tahun 2025 Polda Riau: Kejahatan Anjlok, Perang Lawan Perusak Lingkungan Makin Sengit
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!