Suara.com - Perselisihan hasil Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 bakal bergulir di Mahkamah Konstitusi (MK). Dari barisan 01 sendiri sudah mengajukan permohonan sengketa hasil Pemilu ke MK.
Sebagai kuasa hukum paslon 02, Hotman Paris pun memberikan tanggapan nan satir. Dia menyebutkan baik barisan 01 dan 03 ialah barisan yang rada cengeng atas gugatan atau permohonan sengketa hasil Pilpres 2024 tersebut.
Menanggapi sindiran pengacara nan nyentrik tersebut, Jubir Timnas AMIN pun membalasnya dengan pernyataan nan satir sekaligus sarkas.
Dia berharap nantinya Hotman tidak menangis mengetahui hasil sengketa Pilpres yang ternyata akan memenangkan pihaknya.
Jubir Timnas AMIN, Iwan Tarigan mengungkapkan jika dari tim AMIN sendiri pengajuan sengketa Pilpres sangat berdasarkan pada bukti-bukti yang akan di hadirkan di pengadilan.
Baca Juga:
Syahnaz Sadiqah Dilarikan ke Rumah Sakit, Kondisinya Memprihatinkan
Siapa Serigala Berbulu Domba yang Dimaksud Cak Imin di Cuitannya?
Timnas AMIN akan mengajukan sengketa mengenai indikasi pelanggaran-pelanggaran mengenai proses kecurangan Pilpres,
Baca Juga: Koalisi Perubahan Berantakan? Sudirman Said Apresiasi Prabowo Temui Surya Paloh
"Sejak dari Mahkamah Konstutusi (MK), pengangkatan PJ Kepala daerah, keterlibatan aparat hukum, pengerahan perangkat desa yang menyalahi undang-undang, penyalahan bansos, yang kemudian terlihat dari hasil Pemilu karena proses curang dan bermasalah," ucap Iwan menjelaskan.
Timnas AMIN, mempersoalkan mengenai etika Pemilu, sekaligus tekanan yang berpengaruh pada hasil akhir Pemilu.
"Dan mengenai perselisihan sengketa mengenai hasil akhir Pilpres memang diadili yang mempunyai dasar hukum yang mempunyai dasar hukum undang-undang," ujarnya kembali menjelaskan.
Dia pun mengungkapkan jangan sampai Hotman Paris yang kemudian menilai barisannya sebagai kubu yang cengeng, malah akan berakhir tidak baik.
"Jangan sampai nanti Hotman nangis, bapak Otto tidak keluar keluar kamar jika nanti kalah sidang di MK," ucap Iwan santai.
Satir yang disampaikan dengan sarkas ini pun kemudian ramai dikomentari netizen setelah dibagikan ulang oleh akun @Mdy_Asmara1701.
Anggota Tim Pembela Prabowo-Gibran, Hotman Paris sempat mengungkapkan jika pihaknya menilai perselisihan hasil Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK) tergolong sikap cengeng.
“Menurut kami rada cengeng gitu,” kata Hotman di Gedung MK, Jakarta Pusat, Senin (25/3/2024) malam.
Penilaian cengeng disampaikan karena menyebut pasangan calon nomor urut 1 dan 3 sebenarnya sudah mengakui keabsahan Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden melalui tindakan mereka.
“01 dan 03 dua kali mengakui keabsahan Gibran waktu pendaftaran di KPU mendapatkan nomor (urut) malah mereka pesta pora berdiri. 01, 02, 03 berdiri tidak ada satupun protes tentang keabsahan Gibran,” ujar Hotman menjelaskan.
Hotman menambahkan juga terlihat saat mereka tidak menunjukkan keberatan pada dua kali debat calon wakil presiden.
“Berapa kali Gibran debat dengan cawapres 01 dan 03? Itu atas undangan KPU dan tidak ada protes satu pun. Kok sekarang KPU disalahkan? Disalahkan KPU nya kok Gibran tidak memenuhi syarat?” tanya Hotman kemudian.
MK mengungkapkan ada 277 pengajuan permohonan yang terdiri dari 263 sengketa DPR RI dan DPRD, serta 12 sengketa DPD RI.
Selain itu, ada dua pengajuan permohonan sengketa yang diajukan tim hukum pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar pada Kamis (21/3).
Tag
Berita Terkait
-
Koalisi Perubahan Berantakan? Sudirman Said Apresiasi Prabowo Temui Surya Paloh
-
Kalah di Pilpres, Anies Dianggap Kirim Kode Ingin Kembali Jadi Gubernur DKI
-
Adu Kuat Tim Hukum Prabowo VS Anies VS Ganjar Hadapi Gugatan MK: Hotman dan OC Kaligis Akhirnya Dipersatukan
-
Timnas AMIN Balas Sindiran 02 Saat Disebut Cengeng: Jangan Sampai Hotman Paris Menangis
-
Beda Cara Bobby Nasution dan Anies Baswedan Saat Tutup Tempat Hiburan Malam, Ada yang Menyamar hingga Cukup Tandatangan
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?
-
Aktivis '98: Penangkapan Delpedro adalah 'Teror Negara', Bukan Kami yang Teroris