Suara.com - Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, mengungkit kebohongan dibalik majunya Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden di Pilpres 2024.
Hal itu disampaikan Hasto ketika ditanya awak media soal pernyataannya yang mengatakan PDIP khilaf ketika mendukung Gibran maju di Pilkada Solo.
Awalnya Hasto menceritakan kejadian saat Gibran menghadapnya bersama Ketua DPP bidang Kehormatan PDIP Komarudin Watubun di Markas PDIP. Gibran, kata dia, menyatakan tidak akan maju sebagai cawapres lantaran sudah berprosed di PDIP.
"Nah ini suatu kebohongan yang ternyata pada bulan Oktober terbukti bagaimana 25 Oktober yang bersangkutan kemudian didaftarkan sebagai calon wakil presiden," kata Hasto di Jalan Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (1/4/2024).
Kemudian pada Agustus 2024 kata Hasto, Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri dalam acara konsolidasi partai sempat bertanya kepada Gibran soal peluangnya maju sebagai cawapres mendampingi Prabowo Subianto. Namun, Hasto menyebut Gibran kembali bohong.
Pasalnya, kata dia, ternyata keluarga Presiden RI Jokowi sudah merencanakan untuk mendorong Gibran maju sebagai cawapres sejak April 2023.
"Dan ternyata segala sesuatunya, kebohongan pun itu menjadi bagian dari strategi, kalau berdasarkan dokumen yang kami kumpulkan, keterangan-keterangan yang kami kumpulkan, ternyata pada akhir April, keluarga Pak Jokowi sudah memutuskan bahwa Mas Gibran akan menjadi calon wakil presiden," ujarnya.
Untuk itu, kata dia, kalau prosesnya secara demokratis akan diterima oleh rakyat. Namun justru yang terjadi penyalahgunaan kekuasaan, yang itu dipermasalahkan oleh PDIP.
"Kalau berkhianat kepada partai itu sudah biasa sebagai bagian dari dinamika organisasi partai, tetapi ketika berkhianat kepada konstitusi, pada demokrasi yang berkeadilan rakyat, apalagi nilai-nilai kejujuran seorang pemimpin itu pun dikorbankan, maka ini menjadi suatu persoalan yang sangat serius bagi kita sebagai bangsa," pungkasnya.
Baca Juga: Respons Gibran Disebut Hasto Ibarat Sopir Truk dan PDIP Khilaf Pilih Dirinya
Berita Terkait
-
Respons Gibran Disebut Hasto Ibarat Sopir Truk dan PDIP Khilaf Pilih Dirinya
-
Megawati Segera Bertemu Prabowo? Ini Kata Hasto Kristiyanto
-
Bongkar Kecurangan Pilpres 2024, PDIP Siap Gugat MK dan KPU ke PTUN
-
Sebut Hasto Tak Dewasa Usai Bilang Khilaf Dukung Gibran di Solo, Kubu Prabowo: Bikin Anak Muda Apolitis
-
Terkuak! Pesan Prabowo ke Semua Kader Gerindra: Kalian Tak Boleh Serang Megawati!
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
Terkini
-
Mau Perkuat Partai yang Dipimpin Prabowo, Budi Arie Bicara Soal Kapan Masuk Gerindra
-
Dasco: Gerindra Siap Tampung Gelombang Relawan Projo!
-
PLN Electric Run 2025 Siap Start Besok, Ribuan Pelari Dukung Gerakan Transisi Energi Bersih
-
Merapat ke Prabowo, Budi Arie Bicara Kemungkinan Jokowi Tak Lagi Jadi Dewan Penasihat Projo!
-
Hujan Lebat Iringi Megawati Ziarah ke Makam Bung Karno di Blitar, Begini Momennya
-
Usai Budi Arie Kasih Sinyal Gabung Gerindra, Projo Siap Lepas Wajah Jokowi dari Logo!
-
Beri Sinyal Kuat Gabung ke Gerindra, Budi Arie: Saya Satu-satunya yang Diminta Presiden
-
Cuma Hadir di Kongres Projo Lewat Video, Budi Arie Ungkap Kondisi Jokowi: Sudah Pulih, tapi...
-
Dari Blitar, Megawati Inisiasi Gagasan 'KAA Plus', Bangun Blok Baru Negara Global Selatan
-
Berenang Jelang Magrib, Remaja 16 Tahun Sudah 4 Hari Hilang usai Loncat dari Jembatan Kali Mampang