Suara.com - Perbedaan rompi tahanan pink, orange, dan merah menjadi perhatian publik sejak kasus korupsi PT. Timah Tbk mengamankan tersangka. Dua tersangka, yakni Helena Lim dan Harvey Moeis mengenakan rompi pink.
Keduanya ditangkap atas dugaan kasus korupsi tata niaga komoditas timah wilayah usaha pertambangan PT. Timah Tbk tahun 2015 sampai tahun 2022. Keduanya mengenakan rompi warna pink sesuai aturan Jaksa Agung Republik Indonesia nomor: PER-005/A/JA/03/2013 tentang standar operasioal prosedur pengawalan dan pengamanan tahanan.
Namun, jika diperhatikan ada beberapa tersangka atau tahanan yang mengenakan rompi tahanan warna orange dan merah. Lantas apa perbedaan rompi tahanan pink, orange, dan merah tersebut?
Perbedaan rompi tahanan pink, orange, dan merah
Mengenai aturan pemakaian rompi itu dijelaskan dalam Pasal 10 poin a,b,c,d bahwa tahanan jenis pidana khusus korupsi memakai warna pink. Sedangkan tahanan pidana umum memakai rompi warna merah.
- Baca juga: Mujurnya Helena Lim, Tiba-tiba Ditawari Urus Bisnis di Jakarta sampai Jadi Crazy Rich PIK
- Baca juga: Alasan Helena Lim dan Harvey Moeis Pakai Rompi Tahanan Pink
Sementara warna orange, merupakan rompi tahanan yang dikenakan terdakwa untuk memudahkan sipir penjara mengidentifikasi tahanan.
Misalnya, Rompi tahanan warna orange dikenakan oleh Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, salah satu tersangka pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat sebelum digelandang Bareskrim.
Kemudian ketika dalam proses persidangan Ferdy Sambo dkk berganti menggunakan rompi tahanan merah. Warna ini juga menandai satuan kerja bidang tindak pidana yang sedang menangani kasus tersebut.
Rompi tahanan warna pink untuk satuan kerja bidang tindak pidana khusus Kejaksaan Agung (Kejagung). Sedangkan, rompi merah tua untuk satuan kerja bidang tindak pidana umum Kejagung.
Baca Juga: Intip Harga Perhiasan di Toko Sandra Dewi Gold, Cincin Paling Murah Rp1 Jutaan
Dalam Kejaksaan Agung, selain rompi tahanan warna itu ada yang lainnya, yaitu:
- Kuning tua: bidang perdata dan tata niaga
- Biru muda: jaksa bidang pengawasan
- Kuning muda: bidang pembinaan
- Hijau: intelijen
Warna oranye juga berarti membatasi kesempatan pada tahanan untuk membawa barang selundupan yang tersembunyi dengan bentuknya yang tidak berkantong. Selain itu warna oranye membuat tahanan mudah diidentifikasi publik ketika dibawa oleh sipir penjara, sehingga meminimaliris kesempatan melarikan diri.
Di samping itu, warna orange juga bertujuan untuk mendorong kesetaraan di antara narapidana dibandingkan menunjukkan status sosial mereka. Rompi tahanan warna orange juga bertujuan menanamkan disiplin psikologis kepada pihak eksternal seperti masyarakat umum untuk mengenali sosok yang sedang dibawa adalah seorang narapidana.
Rompi tahanan oranye juga dipakai oleh tersangka korupsi yang ditangani oleh KPK. Bedanya, rompi orange milik KPK memiliki tiga garis hitam yang menandai pemakainya adalah pelaku extraordinary crime.
Helena Lim dan Harvey Moeis adalah tersangka kasus tindak pidana khusus korupsi sehingga mengenai rompi warna pink. Itu dilakukan sesuai dengan standar operasional yang berlaku dalam Pasal 10, Peraturan Jaksa Agung Republik Indonesia, berbunyi:
Sarana dan prasarana untuk pengawalan dan pengamanan tahanan harus memenuhi ketentuan sebagai berikut :
Tag
Berita Terkait
-
Intip Harga Perhiasan di Toko Sandra Dewi Gold, Cincin Paling Murah Rp1 Jutaan
-
Pendidikan Mentereng Sandra Dewi, Panik Usai Harvey Moeis Jadi Tersangka Korupsi?
-
Kini Korupsi Triliunan, Helena Lim Santai Investasi Rp500 Juta Lalu Dilupakan: Gue Anggap Hilang
-
Mujurnya Helena Lim, Tiba-tiba Ditawari Urus Bisnis di Jakarta sampai Jadi Crazy Rich PIK: My Hero
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?