Suara.com - Kebijakan one way atau sistem satu arah di arus balik libur Lebaran 2024 telah dimulai, Sabtu (13/4/2024).
One way diterapkan dari Km 414 Gerbang Tol Kalikangkung hingga Km 72 Tol Cipali. Sejumlah pejabat hadir di Gerbang Tol Kalikangkung saat membuka one way.
"Hari ini sesuai dengan rakor yang dilaksanakan di Km 70, kita sepakati bahwa hari ini diberlakukan one way satu jalur," kata Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy saat jumpa pers di GT Kalikangkung, Sabtu (3/4/2024).
Baca Juga:
Terlibat Kecelakaan di Jalan Palagan, Warga Negara Prancis Tewas di Lokasi Kejadian
Kecelakaan di Tol Cipali, Anggota DPRD Jabar Dikabarkan Alami Luka Berat
Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan dan Menhub Budi Karya secara resmi membuka one way tersebut. Dengan pengawalan petugas, kendaraan dari Tol Kalikangkung mulai berjalan mengarah ke arah Jakarta tanpa hambatan.
Sebagai langkah persiapan, Polisi juga telah melakukan sterilisasi jalur tol dari barat ke timur sebelum one way arus balik dimulai.
"Sterilisasi kendaraan itu dilakukan sejak pukul 13.00 WIB. One way kita laksanakan pada pukul 15.00 WIB start dari Kalikangkung," terang Kakorlantas.
Baca Juga: Arus Balik Lebaran 2024 Terapkan One Way, Cek Jadwalnya
Selain sistem one way, Korlantas juga akan menerapkan sistem contra flow hingga Km 47. Pembatasan kendaraan dengan sistem ganjil genap juga akan diberlakukan.
Baca Juga:
Pelabuhan Bakauheni Padat! Penumpang Arus Balik Lebaran Melonjak 50 Persen
Jadwal Ganjil Genap, Contra Flow dan One Way Arus Balik Lebaran 2024 Sampai Selasa
Guna mengatur kecepatan kendaraan dalam batas aman saat contra flow, petugas juga akan melaksanakan patroli sepanjang jalur dengan interval 30 menit.
"Pembatas dan water barier pemisah jalur juga akan diperbanyak untuk menjaga keamanan dan keselamatan kendaraan di jalur contra flow," tambahnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
- 
            
              Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
- 
            
              5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
- 
            
              Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
- 
            
              Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
- 
            
              3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
Terkini
- 
            
              Prabowo di Hari Sumpah Pemuda: Jangan Takut Bermimpi Besar, Indonesia Tak Akan Pernah Kalah!
- 
            
              Dukung Kreator & UMKM, Shopee Hadirkan Pengalaman Belanja Baru Bersama Meta
- 
            
              Viral Mandor TKA Dikeroyok di Morowali, Arogan Jadi Pemicu? Ini 4 Faktanya
- 
            
              Gus Ipul Tegaskan Stiker Miskin Inisiatif Daerah, Tapi Masalahnya Ada 2 Juta Data Salah Sasaran
- 
            
              Mengapa Myanmar dan Kamboja Bukan Negara Tujuan Kerja yang Aman? Ini Penjelasan Pemerintah
- 
            
              Misteri Grup WA Terjawab: Kejagung Bantah Najelaa Terlibat Skandal Chromebook
- 
            
              DPD RI Gelar DPD Award Perdana, Apresiasi Pahlawan Lokal Penggerak Kemajuan Daerah
- 
            
              Program Learning for Life, Upaya Kemenpar Perkuat Pemberdayaan Masyarakat Pariwisata
- 
            
              Ada 4,8 Juta Kelahiran Setahun, Menkes Budi Dorong Perbanyak Fasilitas Kesehatan Berkualitas
- 
            
              Menkes Budi: Populasi Lansia di Jakarta Meningkat, Layanan Kesehatan Harus Beradaptasi