Suara.com - Video detik-detik sejumlah remaja menyiksa anjing berjenis Maltese di Jember viral di media sosial.
Berdasarkan keterangan dari berbagai sumber, penyiksaan anjing milik warga Magelang yang sedang berlibur di Jember itu terjadi pada tanggal 10 April 2024,
Dalam video yang beredar, terlihat Anjing tersebut disiksa diduga menggunakan batu paving yang dihantamkan ke bagian muka dan kepala hewan malang tersebut. Akibat penganiayaan tersebut, Anjing itu pun terkapar bersimbah darah di tengah jalan.
Kejadian bermula ketika beberapa remaja terlihat berjalan di sebuah komplek. Di tengah perjalanan, mereka bertemu dengan anjing berwarna putih tersebut.
Tiba-tiba saja, tanpa belas kasihan, mereka menghantam kepala anjing tersebut menggunakan batu paving sebelum kemudian lari meninggalkan lokasi kejadian.
Menurut keterangan dari pemilik, saat peristiwa tragis itu terjadi, anjing tersebut tanpa sengaja lepas dan berkeliling di jalanan komplek. Namun, nasib tragis menimpa anjing itu ketika bertemu dengan empat anak tersebut.
Setelah mengalami penderitaan selama sekitar satu jam di jalan, akhirnya ada seseorang yang membawa anjing tersebut ke dokter hewan. Namun, upaya penyelamatan nyawa anjing itu tidak berhasil.
Atas kejadian tersebut, pemilik anjing telah melaporkan peristiwa tragis ini kepada kepolisian setempat.
Pelaku yang melakukan penyiksaan terhadap hewan tersebut berhasil diamankan, namun motif sebenarnya dari perbuatan mereka masih dalam penyelidikan.
Baca Juga: Kesal Gegara Kue Pancong, Remaja Putri Lakukan Kekerasan ke Temannya Sendiri di Bekasi
Berita Terkait
-
Kesal Gegara Kue Pancong, Remaja Putri Lakukan Kekerasan ke Temannya Sendiri di Bekasi
-
Anjing Hilang di Berawa Bali, Pemilik Buka Sayembara Rp 20 Juta
-
Ulasan Buku 'Menjadi Remaja Emas', Memanfaatkan Masa Remaja dengan Baik
-
Berbeda dengan Pemerintah, Jamaah Pondok Pesantren di Jember Salat Idul Fitri Hari Ini
-
Jemaah di Ponpes Mahfilud Dluror Jember Berlebaran Hari Ini, Begini Metode Hisab dan Rukyatnya
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Cak Imin 'Deg-degan' pada Dasco di Munas PKS, Sinyal Politik di Balik Tawa Hadirin
-
Anak 10 Tahun di Tangerang Diduga Diculik Badut, Keluarga Minta Bantuan Warga
-
Ketum PPP Agus Suparmanto Tegas Akan Tindak Kader yang Abaikan Aspirasi Umat
-
Veronica Tan Apresiasi Program Dua Telur Sehari di Kalteng, Selaras dengan MBG Presiden Prabowo
-
Indef Sebut Tantangan Perbankan Ada di Daya Beli, Bukan Soal Likuiditas
-
5 Fakta Kartu Liputan Wartawan Dicabut Gara-gara Tanya MBG ke Prabowo
-
Kronologi WNI Ditangkap Polisi Jepang Karena Pencurian Tas Seharga Hampir 1 Miliar
-
Aktivis Jogja 'Diculik' Aparat, YLBHI: Ini Penangkapan Ilegal dan Sewenang-wenang!
-
Tak Mau PPP Terbelah, Agus Suparmanto Sebut Klaim Mardiono Cuma Dinamika Biasa
-
Zulhas Umumkan 6 Jurus Atasi Keracunan Massal MBG, Dapur Tak Bersertifikat Wajib Tutup!