Suara.com - Sebuah video kejar-kejaran antara pengendara dan pelaku diduga begal yang terjadi di wilayah Pekanbaru, Riau viral di media sosial.
Pengendara yang mengaku dibuntuti sejak perjalananny di mulai dari hotel mendapat apresiasi karena lihai menghindari pelaku yang akan berbuat kejahatan.
Melansir Instagram @undercover.id, Selasa (23/4/2024) satu mobil yang dikendariai oleh seorang pria dan beberapa penumpang dipepet oleh satu mobil berwarna hitam.
"Lokasi jalur lintas timur tepatnya depan Stadion Kaharudin Nasution. Ternyata kita sudah dibuntuti dari Jalan Uman Sari," tulis caption video.
Baca Juga:
Viral Aksi STY dengan Bendera Merah Putih, Warganet: Sederhana Tapi Towel Marah
Dipamerkan Usai Putusan MK, Harga Satu Cincin Hotman Paris Setara Total Kekayaan Anies Baswedan
Sopir yang juga membagikan insiden yang dialaminya di akun @kamalxdc menyebutkan bahwa mereka awalnya nyaris tertipu dengan ulah seorang pengendara motor.
Pengendara motor memberitahu si sopir bahwa ban mengalami kempes. Tapi si sopir yakin bahwa kendaraannya masih baik dan tak merasakan ada yang janggal.
"Kami sadar itu modus penipuan karena ban kami tidak bocor. Kita terus jalan, kemudian datang mobil hitam menghampiri dari depan dan menyuruh kami minggir," tulisnya.
Paham situasinya janggal dan yakin bahwa mereka memiliki modus yang sama untuk melakukan penipuan, sang sopir langsung tancap gas, hingga terjadi kejar-kejaran.
Tak hanya dikejar satu mobil, ternyata ada satu mobil lainnya yang ikut mengejar, bahkan dengan manuver bahaya menghadang mobil tersebut.
Namun ketenangan sopir serta suara salah satu pria yang meminta untuk tetap berjalan menjauhi dua mobil tersebut mendapat pujian netizen. Pasalnya, sopir yang lihai menghindari kejaran terduga begal tersebut mampu bersikap tenang dan fokus untuk kabur menjauhi kejaran para pelaku.
"Salut sama supir, enggak kepancing emosi dan tetap tenang," puji salah satu netizen.
"Lakiknya joss, dia ucapkan gas...gas...gas untuk menjaga dia tetap tenang dan tidak panik juga," kata lainnya.
Berita Terkait
-
Jauh-jauh dari India, Lamaran Vlogger Ini Ditolak Gadis Baduy
-
Dari Tahu Isi Krispi Hingga Rujak Dadakan! Viral Aksi Kocak Siswa Daur Ulang Menu MBG di Sekolah
-
Kurir Gagalkan Penipuan Modus Paket Kosong, Pelaku Panik Langsung Kabur
-
Netizen Heboh Perut Buncit Nissa Sabyan, Bapaknya Langsung 'Skakmat': Belum Hamil!
-
Viral! Tradisi Uang Buka Pintu di Maluku Utara Berakhir Ricuh, Tamu Undangan Baku Hantam
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Otak Pembobol Rekening Dormant Rp204 M Ternyata Orang Dalam, Berkas Tersangka Sudah di Meja Kejagung
-
Janji Kapolri Sigit Serap Suara Sipil Soal Kerusuhan, Siap Jaga Ruang Demokrasi
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Terpuruk Pasca-Muktamar, Mampukah PPP Buktikan Janji Politiknya? Pengamat Beberkan Strateginya
-
Hapus BPHTB dan PBG, Jurus Jitu Prabowo Wujudkan Target 3 Juta Rumah
-
Buntut Bobby Nasution Razia Truk Aceh, Senator Haji Uma Surati Mendagri: Ini Melanggar Aturan!
-
Bongkar 7 Cacat Fatal: Ini Alasan Kubu Nadiem Makarim Yakin Menang Praperadilan
-
MK Hindari 'Sudden Death', Tapera Dibatalkan tapi Diberi Waktu Transisi Dua Tahun
-
Romo Magnis Ajak Berpikir Ulang: Jika Soekarno Turuti Soeharto, Apakah Tragedi '65 Bisa Dicegah?
-
Bye-bye Kehujanan di Dukuh Atas! MRT Jadi Otak Integrasi 4 Moda Transportasi Jakarta